TERBARU

Otomotif

BI Pangkas Suku Bunga, Toyota Optimistis Penjualan Meningkat

ORINEWS.id – Produsen mobil asal Jepang, PT Toyota Astra Motor (TAM), menyambut baik langkah Bank Indonesia (BI) yang menurunkan suku bunga acuan (BI Rate) sebesar 25 basis poin (bps) menjadi 5,50 persen. Penurunan tersebut dinilai sebagai angin segar bagi sektor otomotif nasional.

Marketing Director PT Toyota Astra Motor, Jap Ernando Demily, mengatakan bahwa pihaknya mendukung langkah pemerintah dalam mendorong pertumbuhan ekonomi secara berkelanjutan.

“Kami harap dengan penurunan suku bunga ke 5,5% dapat mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia, dan nantinya diharapkan juga dapat meningkatkan penjualan mobil di Indonesia,” ujar Ernando kepada Bisnis, dikutip Jumat (23/5/2025).

Turunnya suku bunga acuan membuka peluang bagi pasar otomotif untuk kembali menggeliat. Hal ini lantaran bunga kredit kendaraan kemungkinan ikut menurun, sehingga meningkatkan daya beli masyarakat.

Ernando menambahkan, pihak Toyota terus menjalin koordinasi dengan berbagai pihak dalam ekosistem otomotif guna memastikan solusi pembiayaan yang kompetitif dapat dijangkau konsumen.

📎 Baca juga: Anggaran Sewa Private Jet KPU Capai Rp46 Miliar dari Dana APBN

“Terkait pembiayaan, Toyota terus berkoordinasi dan berdiskusi, baik dengan value chain dan dealer untuk terus berupaya memberikan paket-paket solusi mobilitas dan layanan aftersales yang kompetitif, sehingga perseroan dapat menjawab kebutuhan yang beragam dari masyarakat,” katanya.

“Oleh karena itu, pelanggan dapat menghubungi dealer terdekat mengenai informasi terkait dengan program yang sesuai,” sambung Ernando.

Selama Januari hingga April 2025, penjualan wholesales Toyota mencapai 85.032 unit. Angka ini meningkat sekitar 5 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang tercatat sekitar 80.000 unit.

Namun demikian, penjualan Toyota mengalami penurunan pada April 2025 secara bulanan (month-to-month/MtM). Total penjualan tercatat 16.077 unit, atau turun 28,5 persen dibandingkan dengan bulan Maret 2025 sebanyak 22.476 unit.

BACA JUGA
Dua Varian Toyota Hybrid Ini Dibanderol Lebih Murah

Model-model kendaraan yang mendominasi penjualan Toyota masih berasal dari segmen multi-purpose vehicle (MPV), sport utility vehicle (SUV) 7-seater, serta city car. Beberapa model terlaris Toyota dalam empat bulan pertama tahun ini antara lain Kijang Innova sebanyak 21.120 unit, Avanza dan Veloz sebanyak 16.444 unit, serta Rush dengan 10.639 unit.

Sementara itu, data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mencatat bahwa penjualan mobil nasional secara wholesales sepanjang Januari-April 2025 turun 2,9 persen secara tahunan (year-on-year/yoy) menjadi 256.368 unit. Pada periode yang sama tahun sebelumnya, jumlahnya mencapai 264.014 unit.

Penjualan secara ritel pun mengalami penurunan. Hingga April 2025, tercatat 267.514 unit mobil terjual, turun 7,7 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebanyak 289.917 unit.[]

Artikel Terkait

Load More Posts Loading...No more posts.
Enable Notifications OK No thanks