ORINEWS.id – Politikus senior Ramadhan Pohan mendukung penuh langkah Presiden Prabowo Subianto dalam memimpin bangsa dan negara Indonesia. Di mata mantan anggota DPR itu, Prabowo memiliki potensi menjadi Presiden terbaik Indonesia, khususnya di era pasca-reformasi.
Kendati begitu, Ramadhan tidak menampik sampai saat ini Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), masih menjadi presiden terbaik versi dirinya.
Namun, ia yakin Prabowo punya peluang untuk menyalip prestasi SBY.
“Pak SBY itu memang luar biasa, terutama dalam Politik luar negeri. Tapi saya yakin, Pak Prabowo bisa lebih dari itu,” katanya melalui keterangan tertulis, Senin (21/7/2025).
Menurutnya, Prabowo memiliki semua syarat untuk menjadi presiden terbaik di Indonesia dan ia percaya mampu mencapai hal itu.
“Dari rakyat, dukungan full, enggak pakai diskon. 100 persen!,” tambahnya.
📎 Baca juga: Kasus Ijazah Jokowi Naik Penyidikan, Pakar Mikro Ekspresi Sebut Roy Suryo Ketar-ketir
Ramadhan menilai delapan program prioritas yang terangkum dalam Asta Cita menjadi bukti bahwa Prabowo punya visi besar untuk bangsa.
Ia mengaku, seluruh program tersebut menyentuh langsung kebutuhan dasar rakyat Indonesia.
“Program Asta Cita bagus semua. Enggak ada yang bisa dibantah. Visi dan substansinya kuat,” ungkapnya.
Politisi Partai Demokrat itu menjelaskan, rekam jejak Prabowo sebagai jenderal dan tokoh politik senior menambah keyakinan dirinya bisa jadi presiden terbaik.
Sosok Prabowo juga dinilainya punya nasionalisme yang tak perlu diragukan untuk bangsa Indonesia.
“Pak Prabowo itu merah putihnya jelas. Patriot sejati. Beliau bukan cuma tahu teori, tapi paham tantangan dan kebutuhan bangsa secara nyata,” tuturnya.
Ramadhan menyoroti peran aktif Prabowo dalam forum internasional belakangan ini.
Gaya diplomasi dan pendekatannya dinilai mampu mengangkat citra Indonesia di mata dunia.
“Dulu Pak SBY berbicara di PBB dan dunia mendengarkan. Sekarang, kita harap Prabowo bisa melanjutkan dan melampaui itu. Insya Allah, Pak Prabowo bisa jadi presiden terbaik sepanjang masa,” imbuhnya. []
