ORINEWS.id – Sambil menjabat tangan Ketua Umum GRIB Jaya Rosario de Marshal alias Hercules, Sutiyoso menerima permintaan maaf pimpinan ormas itu.
Adapun beberapa waktu belakangan ini sempat viral diberitakan perkara Hercules menyebut Sutiyoso bau tanah.
Hal ini bermula dalam sebuah kesempatan saat Sutiyoso memberikan pendapatnya tentang ormas.
“Saya tidak nyaman melihat ormas berpakaian yang terkesan lebih tentara dari tentara,” ujarnya.
“Pasukan khusus misalnya. Bagaimana kita itu untuk mendapatkan baret merah enam bulan latihannya dari Batujajar, ke gunung hutan, jalan 10 hari ke Cilacap, ke Nusakambangan pakai baret merah tahu-tahu dipakai ormas-ormas ini. Kita sangat kecewa,” sambung Sutiyoso.
Perkataan Sutiyoso tentang ormas itu terdengar hingga telinga Hercules. Hercules pun lantas meminta Sutiyoso untuk tidak menyinggung ormas hingga menyebutnya bau tanah.
“Pak Sutiyoso itu ngapain? Pak Sutiyoso itu enggak usahlah menyinggung ormas. Sudahlah kalau saya bilang mulutmu sudah bau tanah. Enggak usah nyinggung-nyinggung kita,” kata Hercules.
📎 Baca juga: Hasil Survei Sebut 69,7% Masyarakat Yakin Ijazahnya Asli, Jokowi: Artinya Punya Logika Sehat
Teranyar, media sosial Instagram resmi GRIB Jaya @gribjaya_id membagikan sebuah foto dan video yang memperlihatkan Hercules meminta maaf kepada Sutiyoso.
Bahkan, dalam foto dan video itu tampak Hercules mencium tangan Sutiyoso sebagai tanda permintaan maaf mendalam.
“Saya atas nama pribadi, istri, anak, semua, hari ini bapak menerima kami di sini sebagai anak, sebagai keluarga besar. Atas nama keluarga besar saya ingin meminta maaf kepada bapak, kepada ibu, kepada anak-anak bapak, kepada cucu-cucunya,” ujarnya.
“Kami minta maaf sebesar-besarnya. Mohon terima permohonan maaf kami,” sambungnya.
Hercules merasa bersyukur karena dia bisa bertemu dan meminta maaf langsung kepada Sutiyoso.
“Alhamdulillah hari ini Bapak Sutiyoso menerima kami. Kami sebelumnya kontak-kontakan cari waktu. Alhamdulillah diberi kemudahan bapak bisa menerima kami,” kata Hercules.
Sutiyoso menerima permintaan Hercules meskipun beberapa waktu sebelumnya Hercules lewat timnya di GRIB Jaya sudah menyampaikan permintaan maafnya kepada Sutiyoso.
“Sudah lupakan kejadian kemarin. Anggap tidak terjadi apa-apa. Kita kembali menjalin hubungan seperti anak dan bapak,” kata Sutiyoso.
Dia pun menganggap kesalahan Hercules merupakan hal yang wajar karena semua orang pernah melakukan kesalahan.
“Biasa manusia ada kesalahannya. Saya juga banyak kekurangannya. Jadi setelah pertemuan ini jangan kamu pikirkan lagi. Jadikan pelajaran bahwa kita kalau bicara harus dikontrol,” ujarnya.
Dia pun menghormati sikap Hercules karena mau langsung mendatangi kediamannya di Cibubur.
“Saya sangat menghormati sikap Hercules yang gentleman. Tidak hanya lewat media (minta maaf) tapi mendatangi rumah saya pribadi. Kamu jadi kebanggaan kita semua. Saatnya introspeksi. Lupakan kejadian kemarin,” ucap Sutiyoso.
Sutiyoso kemudian mengenang bagaimana perjuangannya dulu di Timor Timur usai menerima simbol permintaan maaf berupa kain khas dari daerah tersebut.
“Kami punya hubungan emosional yang sangat tinggi saat kita berdarah-darah bersama-sama di Timor Timur dan mereka orang yang setia ikut NKRI buka ke Timor Timur ikut merdeka. Mereka lebih memilih ke kita,” pungkasnya. []