TERBARU

Politik

Upaya Prabowo Gaet Investor Terganjal Stabilitas Hukum dan Politik

ORINEWS.id – Pengamat Politik Rocky Gerung menyoroti langkah Presiden Prabowo Subianto yang gencar melakukan kunjungan luar negeri untuk meningkatkan kepercayaan investor asing terhadap Indonesia.

Namun, akademisi yang akrab disapa RG itu memandang, data pasar justru menunjukkan sinyal yang bertolak belakang. Berdasarkan catatan Bank Indonesia, capital outflow pada pekan ketiga Juli 2025 mencapai Rp 11,30 triliun.

“Itu kira-kira begitu sinyal bahwa ada ketidakpercayaan investor terhadap kondisi Politik,” kata Rocky seperti dikutip redaksi melalui kanal YouTube miliknya, Selasa 29 Juli 2025.

Menurut Rocky, para investor memerlukan jaminan bahwa stabilitas politik dan sistem hukum Indonesia dapat melindungi modal mereka.

Ia menyinggung kekhawatiran akan potensi nasionalisasi serta dinamika politik dalam negeri yang belum menunjukkan kepastian.

“Salah satu contoh yang mereka lihat adalah kasus Tom Lembong. Kalau dia saja bisa dipersekusi oleh kekuasaan, bagaimana mereka hendak menjaminkan investasi kami akan sehat di waktu yang akan datang?” kata Rocky.

Rocky juga menyoroti bahwa Presiden Prabowo kini berada dalam situasi dilematis, karena harus meyakinkan komunitas internasional di tengah memanasnya dinamika politik domestik.

Baca Juga
Respon Netizen soal Empat Pulau: Terima Kasih Pak Prabowo, Saatnya 'Geng Solo' Dilenyapkan

Isu-isu seperti dugaan ijazah palsu Presiden ke-7 RI Jokowi hingga wacana pemakzulan Gibran Rakabuming dinilai ikut mempengaruhi persepsi publik, baik di dalam negeri maupun luar negeri.

“Kita melihat bahwa memang Pak Prabowo ada di dalam mulai ada kesulitan yaitu meyakinkan publik internasional,” tandas Rocky. []

Artikel Terkait

Load More Posts Loading...No more posts.
Enable Notifications OK No thanks