ORINEWS.id – Di tengah meningkatnya ketegangan dengan India, beberapa ledakan keras dilaporkan terdengar di sekitar kawasan Bandara Walton, Lahore, yang merupakan kota terbesar kedua di Pakistan.
Menurut keterangan dari sumber kepolisian yang dikutip oleh Samaa TV, insiden itu memicu kepanikan warga yang berhamburan ke jalanan. Beberapa penduduk setempat juga menyatakan telah menyaksikan gumpalan asap setelah terjadinya ledakan.
Sebuah pesawat nirawak India turut dilaporkan ditembak jatuh di dekat Bandara Walton.
Menurut laporan itu, pesawat nirawak berukuran lima hingga enam kaki (kira-kira 1,5–1,8 meter) tersebut dioperasikan dari luar perbatasan Pakistan dan digunakan untuk memata-matai kawasan sensitif.
Ketegangan antara India dan Pakistan semakin meningkat menyusul serangan pada 22 April di dekat Pahalgam, sebuah tujuan wisata di kawasan Kashmir yang dikontrol India.
Kelompok pemberontak “Front Perlawanan” (Resistance Front) mengaku bertanggung jawab atas serangan yang menewaskan 26 orang itu.
Namun demikian, India justru menuduh Pakistan terlibat dalam aksi tersebut. Tuduhan tersebut ditolak keras Pakistan.
Pada Rabu 7 Mei 2025 pagi waktu setempat, Kementerian Pertahanan India mengumumkan dimulainya “Operasi Sindoor” yang mengincar “infrastruktur teroris” di Pakistan.
Melalui operasi tersebut, India mengaku berhasil menewaskan 70 orang yang mereka duga sebagai teroris. India juga menegaskan bahwa mereka sama sekali tidak mengincar fasilitas militer Pakistan.
Sementara itu, militer Pakistan melaporkan 31 orang meninggal dan 57 lainnya terluka akibat serangan udara India.