ORINEWS.id – Presiden Prabowo Subianto kembali mencuri perhatian publik lewat gaya bicaranya yang santai dan penuh humor. Dalam acara peluncuran kelembagaan 80.081 Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdes) Merah Putih di Klaten, Jawa Tengah, Senin 21 Juli 2025, Prabowo beberapa kali menggoda Wakil Ketua MPR RI Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul dengan menyebutnya “Korea”, mengundang tawa hadirin.
Sapaan tersebut muncul pertama kali saat Prabowo memulai pidatonya dan menyebutkan sejumlah pejabat negara yang hadir. Saat menyebut nama Bambang Pacul, ia menyelipkan guyonan yang langsung mencairkan suasana.
“Hadir Ketua DPR RI Saudari Puan Maharani, hadir Ketua DPD RI Saudara Sultan Najamudin, hadir Wakil Ketua MPR RI Saudara Bambang Wuryanto. Kalau Pacul itu panggilan sehari-hari, Korea bukan? Ada lagi istilah Korea,” ujar Prabowo disambut gelak tawa para undangan.
Julukan “Korea” tersebut bukan tanpa latar belakang. Sebelumnya, istilah ini ramai diperbincangkan publik sejak Bambang Pacul menyebutnya dalam rapat Komisi III DPR bersama Menkopolhukam dan Kepala PPATK.
Istilah “korea” mengacu pada semangat orang dari kalangan bawah yang berjuang keras untuk naik kelas sosial secara eksponensial, sebuah mentalitas pantang menyerah dan penuh daya juang.
Kemudian di tengah pidato, Prabowo kembali menyebut nama Bambang pacul dan meminjam istilah bonek (bondo nekat) atau modal nekat untuk menggambarkan langkah besar dalam pemerintahan.
“Menurut saya ini harus kita potong dengan langkah yang besar bangsa kita besar kita harus berpikir besar dan harus ambil tindakan yang besar dengan istilah, pak Bambang Pacul itu adalah harus bonek. bener pak? berani dulu, berani bener akan berhasil,” kata Prabowo.
Puncaknya, saat sesi peresmian, Prabowo memanggil sejumlah pejabat negara untuk maju ke depan menekan tombol simbolis peluncuran Kopdes Merah Putih. Nama Bambang Pacul kembali disebut dengan julukan yang sama.
“DPR, ketua DPD, wakil ketua MPR, Korea naik!” seru Prabowo, kembali mengundang gelak tawa.
Melalui siaran langsung di Youtube Sekretariat Presiden RI, tampak Bambang Pacul duduk di samping Ketua DPR, dan Ketua DPD. []
