ORINEWS.id – Nama Anies Baswedan disebut-sebut dalam Kongres Partai Solidaritas Indonesia (PSI) 2025. Figur Anies disebut oleh Ketua Dewan Pembina PSI Jeffrie Geovanie kalah keren dari Raja Juli Antoni.
Jeffrie berpidato di atas panggung awalnya menyapa Raja Juli sebagai salah satu pendiri. Dia mengenang lika-liku membangun PSI bersama Raja Juli yang ketika itu baru pulang menyelesaikan gelar PhD dari Brisbane University Australia, dan menjadi direktur The Indonesian Institute (TII) Center for Public Policy Research.
“Mungkin baru dua atau tiga bulan menjadi direktur eksekutif. Tempat ini (The Indonesian Institute) kira-kira 10 tahun sebelumnya, 2004, direktur risetnya namanya Anies Baswedan,” kata Jeffrie disambut tepuk tangan peserta kongres.
“Jadi bro kita ini, bro menteri kita ini jauh lebih keren lagi. Dia direktur eksekutifnya 10 tahun setelah Anies Baswedan jadi direktur risetnya,” tambahnya.
📎 Baca juga: PSI Jelas Milik Keluarga Jokowi, Partai Terbuka Cuma ‘Gimmick’ untuk Tandingi PDIP
Karena itu pula, kata Jeffrie, bukan sebuah keanehan kalau beberapa bulan lalu Raja Juli ditunjuk menjadi menteri kehutanan. Dari biasa-biasa saja, bukan orang hebat tapi karena PSI menjadi ruang untuk bisa mencapai cita-cita.
“Saya rasa biasa-biasa saja, bukan istimewa karena yang 10 tahun sebelumnya (Anies) bisa menjadi gubernur DKI dan bisa menjadi kontestan calon presiden,” kata Jeffrie Geovanie.
“Kalau hari ini bro man kita menjadi menteri kehutanan itu berkat Partai Solidaritas Indonesia. Artinya siapapun hari ini di ruangan ini yang menjadi bagian dari PSI punya ruang untuk mencapai itu, mencapai cita-cita yang tak terbatas,” tukasnya.
Kongres PSI 2025 dihelat di gedung Graha Saba Buana, Solo, Jawa Tengah, Sabtu-Minggu, 19-20 Juli 2025. Gedung Graha Saba Buana hanya berjarak sekitar 700 meter dari kediaman Jokowi dan dibangun pada 2002 merupakan hadiah ulang tahun Iriana dari Jokowi. Jeffrie Geovanie sendiri menyampaikan pidato pada kegiatan hari pertama kongres.
Kongres antara lain menetapkan calon petahana Kakesang Pangarep sebagai ketua umum PSI terpilih, dan logo partai berubah dari bunga menjadi gajah. []
