TERBARU

NasionalNews

Geruduk Kantor PPP, Kader Penjaga Marwah Minta Rommy Dipecat

ORINEWS.id -Desakan agar Ketua Majelis Pertimbangan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Romahurmuziy atau Rommy dipecat, semakin kencang.

Desakan itu salah satunya disuarakan massa aksi yang tergabung dalam “Kader PPP Penjaga Marwah Partai” saat mendatangi Kantor DPP PPP, di Menteng, Jakarta Pusat, Jumat 20 Mei 2025.

Koordinator Aksi, Muchbari bercerita soal keterpurukan PPP dimulai sejak kepemimpinan Rommy saat menjadi ketua umum, yang menimbulkan efek buruk hingga saat ini.

Di mulai pada tahun 2017, Rommy dengan nyata menggadaikan PPP dengan memilih pemimpin non-muslim di Pilkada Jakarta 2017 sehingga PPP dimusuhi umat dan ulama hingga hari ini.

“Lalu, arogansi dan kesombongan Rommy telah menghancurkan PPP sejak Pemilu 2019, tepatnya saat Rommy tertangkap KPK. Padahal saat itu kader sedang berjuang,” ujar Muchbari dalam keterangan tertulis, Sabtu 21 Juni 2025.

Muchbari menyebut, hukuman penjara saat itu tidak membuat Rommy jera. Padahal, Rommy sudah kembali diberikan kepercayaan oleh Plt Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono sebagai Ketua Majelis Pertimbangan, namun Rommy kembali berulah dengan mengobral partai berlambang Kabah.

“PPP hanya dijadikan komoditas dagangan oleh mantan narapidana. Sejak menjadi pengurus, Rommy selalu mengobok-obok dan cawe-cawe di DPP PPP untuk syahwat Politik dan ekonomi pribadinya,” tegasnya.

“PPP hanya dijadikan alat untuk menggapai ambisi kuasa dan uang bagi Rommy tanpa memikirkan nasib partai dan para kader berjuang habis-habisan membela PPP,” sambungnya.

Muchbari menegaskan bahwa “Kader PPP Penjaga Marwah Partai” mengutuk dan menolak segala bentuk aksi Rommy yang ingin menghancurkan PPP.

“Kami akan menghadapi segala rongrongan, provokasi, dan tantangan dari berbagai pihak yang ingin menghancurkan PPP. Kami siap menjadi martir dan mujahid demi keutuhan dan kejayaan PPP,” pungkasnya.

Artikel Terkait

Load More Posts Loading...No more posts.
Enable Notifications OK No thanks