ORINEWS.id – Bank Syariah Indonesia (BSI) Regional Aceh, melakukan kunjungan silaturahmi ke Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh, dalam rangka mempererat hubungan kelembagaan dan membangun kolaborasi strategis antara dunia pendidikan dan sektor perbankan.
Kunjungan yang berlangsung di ruang kerja Rektor UIN Ar-Raniry tersebut menjadi ajang diskusi terbuka mengenai peluang kerja sama antara BSI dan UIN Ar-Raniry, mulai dari peningkatan literasi keuangan syariah di kalangan mahasiswa, dukungan terhadap kegiatan akademik, hingga penguatan ekosistem digital perbankan di lingkungan kampus.
Regional CEO BSI Aceh, Imsak Ramadhan menyatakan bahwa kunjungan ini merupakan bagian dari komitmen BSI untuk memperluas jangkauan kemitraan strategis, khususnya dengan institusi pendidikan tinggi di Aceh.
“BSI berkomitmen mendukung pendidikan, riset, dan pengembangan sumber daya manusia berbasis nilai-nilai syariah. Kami berharap UIN Ar-Raniry bisa menjadi mitra utama dalam mewujudkan ekosistem ekonomi syariah yang kuat dan berkelanjutan,” ujarnya.
BSI Aceh berkomitmen untuk terus mendukung dunia pendidikan, khususnya dalam membangun generasi muda yang melek keuangan dan memiliki semangat kewirausahaan syariah.
“Kami percaya, sinergi antara BSI dan UIN Ar-Raniry akan menghasilkan kontribusi nyata bagi pembangunan ekonomi umat, khususnya di Aceh,” ungkap Imsak.
Sementara itu, Rektor UIN Ar-Raniry, Prof Mujiburrahman, menyampaikan apresiasi atas inisiatif BSI dalam menjalin kemitraan dengan perguruan tinggi.
“Kami menyambut baik kehadiran RCEO BSI Aceh sebagai bentuk kepedulian dunia perbankan terhadap pendidikan. Sinergi ini sangat penting untuk mempersiapkan generasi muda yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki pemahaman yang baik tentang ekonomi dan keuangan syariah,” ujarnya.
Prof Mujib menambahkan bahwa dalam waktu dekat, Delegasi dari Uni Emirat Arab (UEA) bekerja sama dengan Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry akan menyelenggarakan Seminar Internasional bertajuk “Toleransi, Modernisasi, dan Pembangunan Ekonomi Islam” pada bulan Agustus 2025. Acara bergengsi ini akan berlangsung di Auditorium Landmark BSI Aceh, Banda Aceh.
Seminar ini dirancang sebagai forum strategis untuk mempertemukan para pemangku kepentingan dari dunia usaha, pemerintahan, dan akademisi guna memperkuat kerja sama global dalam pengembangan ekonomi Islam berbasis nilai-nilai toleransi dan modernisasi.
Peserta seminar yang akan hadir meliputi para pengusaha dari UEA dan negara-negara Timur Tengah, pelaku usaha dari Aceh, serta jajaran pemerintah Aceh seperti Gubernur Aceh dan para Bupati se-Aceh. Keterlibatan para tokoh ini mencerminkan semangat kolaboratif lintas sektor dan lintas negara dalam membangun ekosistem ekonomi Islam yang inklusif dan berkelanjutan.
“Pada momen kegiatan seminar tersebut juga akan ditandai dengan ground breaking pembangunan Masjid UIN-UEA, sebuah proyek monumental hasil kerja sama antara UIN Ar-Raniry dan Pemerintah UEA. Masjid ini dirancang bukan hanya sebagai tempat ibadah, tetapi juga sebagai simbol persaudaraan global umat Islam dan pusat kegiatan keilmuan serta dakwah modern,” Tutup Mujib.
Kunjungan ini juga menjadi momentum untuk memperkuat hubungan kelembagaan serta membuka peluang kerja sama di berbagai bidang, mulai dari pemanfaatan produk dan layanan BSI, hingga pengembangan kurikulum dan program magang bagi mahasiswa.
Dengan semangat kolaboratif, kedua institusi berharap dapat menghadirkan inovasi dan dampak positif yang berkelanjutan bagi masyarakat dan dunia pendidikan. []