ORINEWS.id – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengingatkan bahwa sebagian besar wilayah di Indonesia masih berpotensi diguyur hujan lebat dalam beberapa hari ke depan. Meskipun sebagian daerah sudah mulai memasuki musim kemarau, pengaruh atmosfer global membuat pola cuaca menjadi lebih dinamis dan sulit ditebak.
Dilansir dari laman Beritariau.co.id , kondisi ini dipicu oleh gangguan cuaca di lapisan atas atmosfer yang memicu pertumbuhan awan hujan secara signifikan. Hujan lebat disertai angin kencang dan petir bisa saja terjadi terutama pada siang hingga malam hari di sejumlah daerah dataran tinggi dan pesisir.
Daerah Rawan Diminta Tetap Waspada
Beberapa wilayah yang termasuk dalam kategori waspada antara lain wilayah Sumatera bagian tengah, sebagian besar pulau Jawa, Kalimantan barat dan timur, hingga beberapa kota besar di Sulawesi. BMKG menyarankan masyarakat untuk lebih berhati hati, terutama yang tinggal di area rawan banjir dan longsor.
📎 Baca juga: Suhu Kian Panas, Begini Kata Peneliti USK
Potensi hujan lebat ini juga bisa mempengaruhi aktivitas masyarakat seperti lalu lintas, jadwal penerbangan, dan kegiatan pertanian. Karena itu, warga diminta untuk terus mengikuti informasi prakiraan cuaca harian dan menghindari aktivitas luar ruang saat kondisi langit terlihat mendung tebal.
Fenomena Peralihan Musim Jadi Pemicu
BMKG menjelaskan bahwa kondisi ini merupakan bagian dari fenomena peralihan musim dari hujan ke kemarau. Pada masa transisi seperti sekarang, suhu udara yang tinggi dan kelembaban udara yang cukup tinggi jadi kombinasi yang mudah memicu terbentuknya awan hujan secara cepat.
Perubahan cuaca yang ekstrem juga bisa terjadi dalam waktu singkat. Dalam satu hari, cuaca bisa berubah dari cerah ke hujan deras dalam hitungan jam. Karena itu penting untuk selalu mempersiapkan payung atau jas hujan saat beraktivitas di luar rumah.
Masyarakat Diimbau Tak Panik Tapi Tetap Siaga
Meskipun cuaca ekstrem seringkali menimbulkan rasa khawatir, BMKG mengimbau masyarakat agar tidak panik. Selama informasi cuaca diperbarui secara berkala dan warga mengikuti imbauan resmi, risiko yang ditimbulkan bisa ditekan.
Khusus bagi para pelaku usaha di sektor perikanan, pertanian, dan transportasi laut, BMKG juga menyediakan layanan khusus yang bisa diakses secara daring. Informasi ini bisa membantu perencanaan kerja yang lebih aman dan efisien meskipun dalam kondisi cuaca yang tidak menentu.
Tetap Cek Informasi Resmi
BMKG meminta masyarakat untuk tidak mudah percaya pada informasi cuaca yang beredar di media sosial tanpa sumber yang jelas. Informasi resmi dapat diperoleh melalui situs BMKG, aplikasi cuaca resmi, atau akun media sosial BMKG yang telah diverifikasi.
Dengan mengikuti informasi yang akurat, masyarakat dapat mempersiapkan diri dengan lebih baik dan menghindari kerugian yang bisa ditimbulkan oleh cuaca ekstrem.
Potensi hujan lebat yang masih mengintai sejumlah wilayah di Indonesia menjadi pengingat bahwa cuaca selalu berubah. Kesiapan dan kewaspadaan menjadi kunci utama dalam menghadapi kondisi ini.
Dapatkan informasi Berita Terkini dan selalu pantau info resmi dan siapkan perlengkapan pelindung hujan sebelum beraktivitas. Karena cuaca yang tak menentu bukan alasan untuk menghentikan produktivitas, tapi jadi alasan untuk lebih cerdas dan siap menghadapi segala kemungkinan. []
