ORINEWS.id – Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh menjalin kerjasama dengan Kementerian Ekonomi Kreatif/Badan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia (Kemenekraf/Bekraf) dalam rangka pengembangan sektor ekonomi kreatif di lingkungan kampus.
Kesepakatan tersebut ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Rektor UIN Ar-Raniry, Prof Mujiburrahman dan Sekretaris Kemenekraf/Bekraf, Dessy Ruhati. Penandatanganan berlangsung di Hall Connext Nine Space, Autograph Tower, Jakarta Pusat, Selasa (20/5/2025).
Menteri Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Ekonomi Kreatif (Menekraf/Kabekraf) Teuku Riefky Harsya turut hadir dan menyaksikan langsung prosesi penandatanganan, bersama sejumlah pimpinan perguruan tinggi lainnya.
Kerjasama ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan bertajuk Penandatanganan Kesepahaman Bersama Kemenekraf/Badan Ekraf Dengan Perguruan Tinggi dan Deklarasi Pendirian Konsorsium Perguruan Tinggi Ekonomi Kreatif.
Dalam sambutannya, Teuku Riefky menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor, khususnya dengan dunia pendidikan, untuk mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif nasional.
“Kampus adalah tempat lahirnya talenta kreatif. Lewat kolaborasi ini, kami mendorong kurikulum yang adaptif, riset yang inovatif, serta inkubator bisnis untuk mencetak wirausaha kreatif,” ujarnya.
Ia menyebutkan, sinergi ini menjadi bagian dari pendekatan hexahelix, di mana akademisi memegang peran penting bersama pelaku industri, komunitas, pemerintah, media, dan investor.
Sementara itu, Mujiburrahman menyatakan bahwa kolaborasi ini menjadi momentum strategis untuk memperkuat kontribusi kampus dalam membangun ekonomi berbasis kreativitas, khususnya di Aceh.
“Kami berharap, lewat kerja sama ini, mahasiswa tidak hanya siap kerja tapi juga mampu menciptakan lapangan kerja melalui inovasi dan kewirausahaan,” ujar Mujiburrahman.
Menurut Mujiburrahman, UIN Ar-Raniry telah merancang sejumlah program sinergis dengan Kemenparekraf, antara lain inkubasi bisnis kreatif, pelatihan sertifikasi industri, dan program magang di startup.
Pihak kampus juga mengusulkan pendirian Pusat Kreativitas Kampus yang dilengkapi fasilitas laboratorium digital, studio konten, dan program kemitraan industri lintas fakultas.
“Kami juga mengusulkan hibah kompetitif untuk startup mahasiswa dan penyelenggaraan Festival Ekonomi Kreatif Nasional sebagai ajang promosi karya inovatif mahasiswa,” kata Mujiburrahman.
Selain UIN Ar-Raniry, beberapa perguruan tinggi lain yang ikut menandatangani nota kesepahaman serupa di antaranya Telkom University, Universitas Syiah Kuala, Universitas Katolik Parahyangan, dan Universitas Kebangsaan Republik Indonesia. []