ORINEWS.id – Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan di Banda Aceh (BPOM Aceh) melaksanakan kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Komunitas Desa di Balai Desa Alue Naga pada Kamis (19/06/2025).
Kegiatan yang dihadiri 40 orang peserta dari perwakilan kader desa dan Dinas Kesehatan Kota Banda Aceh ini digelar dalam upaya meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya keamanan pangan dan gizi seimbang.
Bimtek dibuka secara resmi oleh Keuchik Desa Alue Naga, Agustami, yang dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas kepedulian berbagai pihak dalam mendukung kesehatan dan kesejahteraan masyarakat desa.
“Kami berterima kasih atas perhatian dan dukungan yang diberikan, khususnya dari BPOM Aceh dan seluruh pihak yang telah hadir untuk memberdayakan warga desa kami,” ujarnya.
Bimtek ini juga dirangkaikan dengan praktik memasak yang berfokus pada pengolahan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) bagi balita. Melalui praktik ini, peserta mendapatkan pemahaman langsung mengenai cara mengolah makanan sehat dan bergizi untuk mencegah stunting sejak dini.
Wardani, selaku Penanggung Jawab Program Desa Pangan Aman BPOM Aceh, menekankan pentingnya peran masyarakat dalam mengaplikasikan pengetahuan yang diperoleh.
“Kami berharap warga Desa Alue Naga bisa menerapkan prinsip-prinsip keamanan pangan dalam kehidupan sehari-hari, terutama dalam pengolahan makanan keluarga,” ungkapnya.
Senada dengan hal tersebut, Ketua Tim Pro PN BPOM Aceh, Endang Yuliawati, menyampaikan bahwa sinergi antara pemerintah dan masyarakat menjadi kunci utama dalam menurunkan angka stunting.
“Kegiatan ini merupakan langkah awal yang sangat positif. Dengan pemahaman yang kuat tentang keamanan pangan, masyarakat dapat berperan aktif menjaga kesehatan anak-anak dan keluarga di lingkungan masing-masing,” tuturnya.
Ketua Dharma Wanita BPOM Aceh, Eka Satya Marti, juga selaku narasumber mengungkapkan harapannya terhadap dampak berkelanjutan dari kegiatan ini.
Click here to preview your posts with PRO themes ››
“Melalui edukasi langsung seperti ini, kami ingin mendorong para ibu rumah tangga untuk menjadi agen perubahan di keluarga masing-masing. Makanan sehat dan aman adalah investasi terbaik untuk masa depan anak-anak kita,” jelas Eka.
Dengan terlaksananya kegiatan ini, masyarakat Desa Alue Naga diharapkan tidak hanya menjadi penerima manfaat, tetapi juga menjadi pelopor dalam menciptakan lingkungan yang sehat, aman, dan bebas dari masalah gizi. Komitmen pemerintah desa bersama lintas sektor akan terus diperkuat guna mengawal program-program peningkatan kualitas hidup masyarakat.