ORINEWS.id – Rumah Sakit Soroka di kota Be’er Sheva, Israel selatan, menjadi sasaran serangan rudal Iran dalam eskalasi terbaru konflik antara kedua negara. Serangan tersebut menyebabkan kerusakan parah pada struktur rumah sakit dan memaksa evakuasi sejumlah pasien.
Serangan rudal ini dinilai sebagai balasan langsung atas aksi militer Israel yang selama bertahun-tahun dituding menyerang fasilitas sipil, termasuk rumah sakit, di wilayah Gaza. Kali ini, justru fasilitas medis utama milik Israel yang mengalami serangan.
Foto-foto yang dipublikasikan The Times of Israel menunjukkan kerusakan serius pada RS Soroka. Jurnalis Emanuel Fabian melaporkan bahwa bagian atap rumah sakit ambruk setelah terkena hantaman rudal.
“Baru kemarin kami mengevakuasi gedung bedah lama yang hari ini terkena serangan langsung. Itu adalah keajaiban besar,” ujar seorang dokter di Soroka Medical Center. Gedung yang dihantam rudal dipastikan dalam kondisi kosong saat serangan terjadi. Pihak rumah sakit menyatakan tidak ada korban jiwa maupun luka berat dari kalangan pasien dan staf di lokasi terdampak.
Serangan Meluas ke Holon dan Ramat Gan
Selain Be’er Sheva, rudal-rudal Iran juga menghantam wilayah Holon dan Ramat Gan di distrik Tel Aviv. Layanan medis darurat Israel, Magen David Adom, melaporkan bahwa satu orang luka parah dan lebih dari dua puluh orang lainnya mengalami luka ringan di Holon.
Sebanyak 26 korban luka dilarikan ke rumah sakit di wilayah tengah Israel, termasuk RS Wolfson, Beilinson, Sheba, dan Ichilov. Dari jumlah tersebut, dua orang berada dalam kondisi serius, satu dalam kondisi sedang, dan sisanya mengalami luka ringan.
Sirene serangan udara dan ledakan terdengar di berbagai kota, termasuk Yerusalem, sementara kru penyelamat terus bekerja di wilayah Dan untuk mencari kemungkinan korban yang terjebak di bawah reruntuhan.
Click here to preview your posts with PRO themes ››
Kecaman dan Ketegangan Memuncak
Serangan rudal ini merupakan bagian dari gelombang balasan Iran terhadap target-target strategis di Israel setelah meningkatnya ketegangan pasca serangan udara Israel ke beberapa wilayah regional dalam beberapa pekan terakhir.
Menteri Keamanan Nasional Israel, Itamar Ben-Gvir, mengecam keras serangan tersebut. Ia menyebutnya sebagai “serangan terang-terangan terhadap fasilitas sipil dan kedaulatan Israel.”
Meski begitu, bagi sebagian pengamat, serangan ke fasilitas medis Israel dianggap sebagai respons atas serangkaian insiden serupa yang melibatkan rumah sakit di Gaza, yang selama ini menjadi sasaran militer Israel. []