ORINEWS.id – Siapa yang tidak kenal Hercules? Namanya menjadi salah satu legenda hidup yang disegani banyak orang.
Bagaimana tidak, Hercules yang dikenal sebagai preman Tanah Abang ini sukses membangun “dinasti” premanisme pada tahun 90-an di Jakarta.
Punya ribuan anak buah membuat Hercules memiliki pengaruh yang kuat, khususnya di wilayah Tanah Abang.
Berada di dunia premanisme selama bertahun-tahun membuat Hercules kerap berhadapan dengan maut. Beberapa kali ia hampir meregang nyawa pada masa lalu.
Hercules bahkan mengaku pernah ditembak hingga dibacok berkali-kali. Ajaibnya, ia masih tetap selamat.
Hal tersebut terungkap dalam sebuah video yang diunggah di kanal YouTube Gus miftah official pada tahun 2021 lalu.
Gus Miftah pun bertanya kepada sosok yang ia panggil sebagai “Maung Hercules”.
“Pernah dibacok berapa kali pernah ditembak berapa kali?” tanya Gus Miftah.
Hercules lalu menceritakan kisah hidupnya yang berawal dari menjadi kuli angkut untuk TNI AD hingga membangun kelompok preman.
Saat ditanya pengalaman paling tak terlupakan ketika memimpin kelompok preman, Hercules mengaku pernah dikeroyok puluhan orang.
Bahkan setiap malam ia tidak tenang karena menghadapi peristiwa pembacokan. Tak hanya itu, Hercules mengaku dirinya pernah ditembak dalam jarak 1 meter dengan enam peluru yang langsung mengenai mata kanannya.
“Pengeroyokan, pembacokan, hampir setiap malam. Pernah ditembak satu meter dengan beberapa peluru,” ujar Hercules.
“Tapi itu bukan sekali ya, ada beberapa kali. Termasuk salah satu mata yang sebelah kanan itu, cuman tembakan 6 peluru,” sambungnya.
Ajaibnya, Hercules selalu selamat dalam setiap kejadian mengerikan itu. Sehingga muncul isu bahwa Hercules memiliki kekuatan khusus sehingga kebal terhadap tembakan hingga pembacokan.
Namun, Hercules membantah tudingan tersebut. Menurutnya, ia masih dilindungi dan diberi kesempatan oleh Allah SWT.
“Ditembak itu ada tiga kali beda-beda tempat, tapi alhamdulillah mungkin saya masih dilindungi,” ujarnya.
“Mungkin waktunya belum tiba,” sambung Hercules.
Meski sehari-hari bergelut di dunia kriminal, Hercules mengaku memiliki sejumlah pantangan yang tak boleh dilakukan.
“Maung pernah nyopet gak?” tanya Gus Miftah.
“Oh enggak, enggak. Pantangan itu,” jawab Hercules.
“Maung pernah nipu, gak?”
“Nipu juga pantangan itu. Gak boleh itu,”
“Maung pernah meras orang gak?”
“Wah, pantangan itu,”
