ORINEWS.id – Iran telah menyepakati untuk mengadakan putaran baru pembicaraan dengan perwakilan dari tiga negara Eropa yaitu Britania Raya, Prancis, dan Jerman, menyusul permintaan resmi dari pihak Eropa, demikian dilaporkan koresponden Al Mayadeen di Teheran.
Pembicaraan antara Iran dan E3 ini dijadwalkan berlangsung awal pekan depan dan akan digelar di tingkat wakil menteri luar negeri. Delegasi Iran akan dipimpin oleh Wakil Menteri Luar Negeri urusan politik, Majid Takht-Ravanchi.
Menurut koresponden Al Mayadeen, diskusi mendatang akan berfokus pada peran Eropa dalam kesepakatan nuklir serta isu mekanisme pemicu (trigger mechanism), yaitu prosedur penyelesaian sengketa yang tercantum dalam kesepakatan nuklir 2015.
Pembicaraan dengan tiga negara Eropa ini berlangsung secara terpisah dari dialog tidak langsung yang sebelumnya diadakan antara Iran dan Amerika Serikat. Meskipun negara-negara Eropa masih menjadi bagian dari kesepakatan nuklir tersebut, Teheran terus menuntut agar mereka memenuhi dan menjalankan kewajiban mereka sesuai perjanjian.
Sebelumnya, sumber yang dikutip oleh Tasnim News menyebutkan bahwa Iran dan E3 telah sepakat secara prinsip untuk melanjutkan negosiasi nuklir. Namun, negara tuan rumah untuk putaran pembicaraan berikutnya belum ditentukan.
Pembicaraan yang akan datang juga diperkirakan akan membahas isu-isu utama seperti komitmen nuklir Iran dan pelonggaran sanksi.
Negosiasi nuklir Iran sempat mengalami kebuntuan dalam beberapa bulan terakhir, namun keterlibatan kembali ini menjadi sinyal positif bagi kemajuan upaya diplomatik antara Teheran dan Brussels. []
