ORINEWS.id – Dewan Pengurus Daerah (DPD) Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (Perbasi) Aceh akan menggelar Rapat Kerja Daerah (Rakerda) pada Sabtu, 5 Juli 2025, di Ruang Pertemuan Sada Kopi Lambhuk, Banda Aceh.
Agenda tahunan ini disebut menjadi momentum konsolidasi dan sinkronisasi program kerja organisasi basket di Aceh, sekaligus mempersiapkan pelaksanaan Pra-PORA 2025 untuk cabang olahraga basket.
Ketua Umum DPD Perbasi Aceh, dr. Purnama Setia Budi, Sp.OG., mengatakan Rakerda tahun ini diadakan sesuai amanat Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) Perbasi 2024 yang baru dirilis akhir tahun lalu.
“Rakerda ini mengundang seluruh Pengurus Kabupaten/Kota (Pengkab/Pengkot) Perbasi se-Aceh, pengurus provinsi, serta pihak terkait lainnya. Agenda utamanya adalah implementasi hasil Munas Perbasi 2024 dan sinkronisasi visi-misi Perbasi Aceh ke depan,” kata Purnama, Sabtu (4/6).
Selain itu, kata dia, Rakerda juga akan membahas laporan kerja DPD Perbasi Aceh, laporan Pengkab/Pengkot, serta evaluasi kegiatan pembinaan bola basket di Aceh sepanjang tahun ini.
Purnama menyebut, salah satu agenda penting dalam Rakerda nanti adalah sosialisasi petunjuk teknis (juknis) pelaksanaan Pra-PORA cabang olahraga basket yang akan digelar September 2025 di Banda Aceh.
“Pra-PORA ini menjadi ajang seleksi tim-tim yang akan berlaga di PORA 2026. Ada tujuh tiket PORA yang diperebutkan untuk empat nomor pertandingan, yaitu basket 5×5 dan basket 3×3 putra-putri,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksana Rakerda, Surya Bermansyah, mengatakan pihaknya telah mengirimkan undangan resmi kepada seluruh peserta dan menyiapkan keperluan teknis pelaksanaan acara.
“Kami berharap seluruh peserta hadir tepat waktu. Registrasi sudah kami buka sejak pukul 10.00 WIB dan acara direncanakan mulai pukul 13.00 WIB,” ujar Surya.
Selain membahas agenda internal organisasi, menurut Surya, Rakerda juga akan menjadi ajang sosialisasi rancangan sistem registrasi online anggota Perbasi Aceh. Sistem ini diharapkan dapat meningkatkan transparansi dan legalitas keanggotaan klub, atlet, pelatih, hingga wasit basket di Aceh.
“Dengan sistem ini, pendataan klub dan pemain akan lebih mudah, akurat, dan efisien. Ini bagian dari upaya kita mendorong tata kelola organisasi yang lebih modern,” kata Surya.
Pra-PORA Basket 2025 disebut menjadi titik awal seleksi kontingen Aceh yang akan berlaga di Pekan Olahraga Aceh (PORA) 2026, yang dijadwalkan berlangsung antara Agustus hingga September 2026. []
