ORINEWS.id – Ketua DPRK Banda Aceh, Irwansyah menutup Festival Dala’il Khairat se-Banda Aceh, pada Jumat (27/6/2025) malam di Masjid Babun Najah, Gampong Surien, Banda Aceh. Acara penutupan berlangsung meriah dan penuh dengan nilai-nilai keislaman.
Festival itu diselenggarakan oleh Dinas Syariat Islam Banda Aceh, dan diinisiasi oleh Anggota DPRK Banda Aceh, Tanurman sebagai bagian dari melestarikan syiar islam.
Hadir pada saat penutupan festival tersebut Kepala Dinas Syariat Islam Banda Aceh, Ridwan Ibrahim berserta jajarannya, Anggota DPRA, Arief Fadillah, Aggota DPRK Banda Aceh, Tanurman.
Kemudian hadir juga, keuchik, Kepala-Kepala Dusun, Ketua Penmuda dan seribuan warga yang memadati halaman Masjid Babun Najah.
Kemudian ceramah peringatan 1 Muharram diisi langsung oleh Tengku Junaidi Ismail yang berasal dari Aceh Utara.
Saat penutupan, Ketua DPRK memberikan apresiasi kepada Pemerintah Gampong Surien serta para anak mudanya atas kesuksesan pelaksanaan festival tersebut.
Irwansyah menyampaikan, Festival Dala’il Khairat ini menjadi simbol bahwa Banda Aceh tetap berdiri tegak untuk menjaga nilai-nilai syariat dan adat-istiadat Aceh.
“Meskipun di satu sisi Banda Aceh diharapkan mampu menjadi kota yang modern, namun juga mampu beradaptasi dengan perkembangan zaman, dengan berbagai kemajuan infrastruktur dan gedung misalnya. Tapi kita tidak boleh lepas dan melupakan nilai-nilai syariat dan adat-istiadat yang begitu kental di daerah ini,” ujarnya.
Ia menyebutkan, Festival Dala’il Khairat yang berisi dengan lantunan-lantunan zikir dan doa sebagai bukti cinta kepada Rasulullah SWA dan Allah SWT. Tentu, katanya, selain sebagai bentuk doa dan ucapan zikir, ini juga merupakan sebuah perwujudan tradisi adat-istiadat yang begitu kental di Aceh.
Dan inilah yang akan dilestarikan dan mencoba untuk dikembangkan terus di Kota Banda Aceh.
“Kalau pelaksana-pelaksanaan even lain selama ini sudah banyak yang selenggarakan, misalnya olahraga, seni, dan lainnya, Tapi belum banyak yang bisa menghadirkan event-event yang berbau tradisi dan adat-istiadat seperti ini,” ungkapnya.
Maka, kata Irwansyah, apresiasi yang luar biasa patut diberikan kepada Gampong Surien yang dengan begitu kompak dan sukses atas pelaksanaannya.
“Terlihat seluruh elemen masyarakatnya, ibu-ibu, bapak-bapak, dan anak-anak muda mampu menggelar Festival Dala’il Khairat ini,” ujarnya.
Pada kesempatan itu, Irwansyah juga menitip amanah kepada ribuan warga yang memadati festival, agar membantu Banda Aceh dalam menangkal berbagai bentuk kemunduran moral di kalangan generasi muda.
Katanya, persoalan itu tidak bisa hanya dibebankan kepada pemerintah semata, tapi juga harus ada keterlibatan masyarakat dan keluarga.
“Terutama ketika ada anak-anak yang usia sekolah, kemudian tidak pulang, apalagi anak gadis atau perempuan, tidak pulang ke rumah di atas jam 10 malam, jam 11 malam, maka keluarga harus resah, harus gelisah. Kemudian keresahan ini diwujudkan dengan upaya untuk menanyakan di mana keberadaan anaknya. Jadi kalau semua keluarga mau melakukan hal itu, maka insya Allah tidak ada lagi anak-anak yang berkeliaran, anak-anak usia sekolah, SMP bahkan, itu berkeliaran hingga tengah malam,” ujarnya.
Menurutnya, anak-anak usia sekolah harus mengisi malamnya dengan istirahat atau mengerjakan tugas-tugas yang diberikan oleh sekolah, atau orang tuanya.
Dalam pentupan itu, Irwansyah juga menyampaikan kabar gembira, bahwa ia akan memberikan bonus tambahan kepada setiap kategori pemenang.
Dalam acara itu, Irwansyah, Tgk Tanurman, dan Arief Fadillah selaku wakil rakyat ikut memberikan doorprize kepda anak-anak yang tampak tekun dan serius mendengarkan ceramah, sebagai bentu motivasi.
Berikut juara Festival Dalail Khairat se-Banda Aceh:
- Juara 1 Group Tgk Chik Di Lamgugop, Gampong Lamgugop, Kecamatan Syiah Kuala
- Juara 2 Group Al Kautsar Gampong Lamteumen Bara, Kecamatan Jaya Baru
- Juara 3 Group As Salam Gampong Surien, Kecamatan Meuraxa
- Juara Harapan Group Al – Mukarramah Gampong Ateuk Munjeng, Kecamatan Baiturrahman