Politeknik Kesehatan Kemenkes Padang (Poltekkes) turut ambil bagian dalam kegiatan intensifikasi dan integrasi pelayanan Keluarga Berencana (KB) dan Kesehatan Reproduksi (KBKR) di Kota Bukittinggi, menunjukkan komitmen kuat dalam mendukung program Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-32. Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya Pemerintah Kota (Pemko) Bukittinggi untuk memperkuat layanan KB dan kesehatan reproduksi, sebagaimana tercermin dalam berbagai inisiatif yang dilaksanakan pada Rabu, 25 Juni 2025. Poltekkes, dengan keunggulannya dalam pendidikan kesehatan, berkontribusi melalui penyediaan tenaga ahli dan mahasiswa untuk mendukung pelaksanaan program yang bertujuan meningkatkan kualitas keluarga di wilayah ini.Pemko Bukittinggi menunjukkan dedikasi yang tinggi dalam Harganas ke-32 dengan mengintegrasikan layanan KB dan KBKR ke dalam berbagai sektor, termasuk di pusat-pusat kesehatan masyarakat. Poltekkes turut melibatkan mahasiswa dari jurusan terkait, seperti Keperawatan dan Kesehatan Masyarakat, untuk memberikan edukasi langsung kepada masyarakat tentang pentingnya perencanaan keluarga dan kesehatan reproduksi. Kegiatan ini mencakup penyuluhan, konseling, serta pelayanan kesehatan reproduksi yang meliputi pemeriksaan rutin dan distribusi alat kontrasepsi. Kolaborasi ini diharapkan dapat memperluas jangkauan layanan, terutama di wilayah rawan yang membutuhkan perhatian lebih.
Salah satu fokus utama kegiatan ini adalah meningkatkan kesadaran masyarakat tentang manfaat KB dalam menciptakan keluarga sehat dan sejahtera. Poltekkes juga berperan dalam melatih kader kesehatan lokal agar mampu menyampaikan informasi yang akurat dan relevan. Dengan pendekatan berbasis komunitas, program ini tidak hanya menyasar pasangan usia subur, tetapi juga remaja dan ibu hamil, untuk memastikan kesehatan reproduksi di semua tahap kehidupan. Inisiatif ini sejalan dengan semangat Harganas yang mengedepankan pembangunan keluarga sebagai fondasi pembangunan nasional.
Keterlibatan Poltekkes juga mencakup pengembangan inovasi dalam pelayanan KBKR, seperti penggunaan teknologi digital untuk memantau akses layanan dan memberikan edukasi berbasis aplikasi. Hal ini menjadi langkah strategis untuk menjangkau generasi muda yang lebih akrab dengan platform digital. Pemko Bukittinggi, bersama Poltekkes, berkomitmen untuk terus memperkuat infrastruktur kesehatan, termasuk memastikan ketersediaan alat dan obat yang memadai di puskesmas dan posyandu. Kegiatan ini juga didukung oleh berbagai pihak, termasuk organisasi masyarakat, untuk menciptakan sinergi yang lebih luas.
Dengan dukungan Poltekkes Bukittinggi Kota, pelaksanaan intensifikasi dan integrasi KBKR di Bukittinggi diharapkan dapat menjadi model bagi daerah lain di Sumatera Barat. Program ini tidak hanya meningkatkan akses layanan kesehatan, tetapi juga membangun kesadaran kolektif tentang pentingnya keluarga sehat sebagai pilar pembangunan berkelanjutan. Pada pukul 11:50 WIB hari ini, kegiatan masih berlangsung dengan antusiasme tinggi, menandakan semangat bersama untuk mewujudkan visi Harganas ke-32.
