TERBARU

AcehNews

Buka Peluang Bisnis, Ibu-Ibu PKK Kuta Alam Dilatih Membuat Sabun Cuci Piring

ORINEWS.id – Puluhan ibu-ibu dari 11 gampong di Kecamatan Kuta Alam antusias mengikuti Pelatihan Membuat Sabun Cuci Piring, karena mereka mendapatkan pengetahuan dan keterampilan baru yang dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan ekonomi keluarga. Termasuk punya potensi untuk dikembangkan menjadi bisnis usaha rumahan.

Kegiatan pelatihan ekonomi kreatif yang diikuti oleh perwakilan kelompok kerja (Pokja) II PKK se-Kecamatan Kuta Alam tersebut digelar oleh Ketua Komisi IV DPRK Banda Aceh, Farid Nyak Umar di kediamannya, Taman Bonsai Kutaraja, Gampong Beurawe, Banda Aceh, pada Minggu (22/06/25).

Farid Nyak Umar menyampaikan bahwa pelatihan tersebut bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan ketrampilan ibu-ibu dalam membuat sabun cuci piring. Jika ibu-ibu sudah mahir membuat sabun sendiri, tentu akan sangat membantu meringankan beban ekonomi keluarga.

“Kita berharap dengan adanya pelatihan ini, ibu-ibu dapat mandiri dalam memproduksi sabun cuci piring, baik untuk kebutuhan rumah tangga maupun sebagai sumber pendapatan tambahan melalui bisnis rumahan,” kata Farid, dalam keterangannya yang diterima media ini, Rabu (25/6/2025).

Ketua DPD PKS Kota Banda Aceh itu juga menambahkan dirinya mengundang peserta dari PKK, karena Pokja II fokus pada pengembangan dan pemberdayaan ekonomi keluarga. Diharapkan keahlian dalam membuat sabun cuci piring ini dapat juga diteruskan kepada anggota kelompok lainnya yang ada di gampong masing-masing.

“Tentu kita berharap agar setelah pelatihan ini, pengetahuan yang sudah ada dapat ditransfer kepada ibu-ibu yang lain. Karena sabun cuci piring rutin digunakan di rumah-rumah,” ujar Farid.

Sedangkan Rahmi, yang menjadi narasumber dalam pelatihan itu memperkenalkan proses pembuatan sabun, termasuk pemilihan bahan dan teknik-teknik praktis pembuatan sabun cair dengan memanfaatkan bahan-bahan herbal seperti daun bidara. Peserta juga dimotivasi agar dapat mengembangkan kemampuan membuat sabun menjadi peluang bisnis yang berkelanjutan.

“Sebenarnya membuat sabun cair itu tidak sulit. Kita bisa juga memanfaatkan tanaman herbal yang ada di sekitar kita. Jika ibu-ibu sudah mampu membuat sabun cair untuk keperluan rumah tangga, juga dapat menjadi peluang usaha rumahan bagi ibu rumah tangga, khususnya dalam mengembangkan produk agar diterima di pasar,” tutur Rahmi.

Sementara itu, salah seorang peserta pelatihan, Veri Yanti mengatakan pelatihan yang diikuti sangat bermanfaat karena narasumber menyampaikan teknik pembuatan sabun cuci piring secara mendetail dan mudah dipahami.

“Alhamdulillah pelatihan ini sangat berguna. Insya Allah nantinya kami akan membuat pelatihan di Gampong Lampulo. Dan karena disini hadir juga Kepala PAUD Permata Lampulo, mungkin nantinya akan kita buat perkenalkan juga untuk anak-anak,” kata Veri Yanti yang merupakan Ketua Pokja II PKK Gp. Lampulo.

Peserta lainnya dari Gampong Bandar Baru, Erna Daud mengungkapkan dirinya sangat senang bisa mengikuti pelatihan ekonomi kreatif tersebut. Apalagi setelah pelatihan sudah bisa meracik sendiri sabun cuci piring di rumah, sehingga akan sangat membantu untuk menghemat pengeluaran rutin keluarga.

“Pelatihan ini sangat berkesan, karena kami mendapatkan ilmu baru cara membuat sabun cuci piring yang bermanfaat terutama bagi kami ibu-ibu di rumah. Dapat mengurangi pengeluaran rumah tangga, karena bisa meracik sabun sendiri tanpa harus mengeluarkan budget yang lebih besar lagi,” ungkap Erna Daud.[]

Artikel Terkait

Load More Posts Loading...No more posts.
Enable Notifications OK No thanks