ORINEWS.id – Iran terus mengirimkan serangan rudal ke Israel. Terbaru, sedikitnya empat situs di Israel terkena hantaman rudal yang dikirimkan Iran pada Kamis (19/6/2025).
Termasuk Rumah Sakit (RS) Soroka di Beersheba dan gedung bursa efek di Tel Aviv. Serangan rudal Iran juga membuat sejumlah warga Israel terluka.
Melihat warganya terluka, Israel mengunggah foto-foto korban rudal Iran yang sedang dievakuasi. Alih-alih mendapatkan simpati, warga dunia justru mengatakan bahwa Israel terkena karma dari Gaza.
Lantas bagaimana foto-foto korban rudal Iran yang diunggah Israel namun justru tidak dapat simpati publik? Melansir dari akun Instagram @stateofisrael, Jumat (20/6), simak ulasan informasinya berikut ini.
Unggah Foto Korban Rudal Iran
Israel kembali mencuri perhatian dunia. Kali ini, mereka menjadi sorotan bukan karena serangan demi serangan yang diluncurkan. Israel baru-baru ini terlihat mengunggah foto-foto korban rudal Iran.
📎 Baca juga: Gila Massal! Gangguan Mental Warga Israel Melonjak 350 Persen akibat Serangan Rudal Iran
Seperti diketahui, Iran kembali menembakkan serentetan rudal ke Israel pada Kamis (19/6) sebagai aksi balasan. Dari aksi balasan tersebut, sejumlah warga Israel terluka terkena hantaman rudal Iran.
Dalam foto yang diunggah oleh Israel, terlihat para korban tengah dievakuasi. Bukan hanya pria dewasa saja, banyak anak-anak yang turut dievakusi dari bangunan yang terkena hantaman rudal.
“Pasukan keamanan dan tim medis kami yang pemberani bekerja tanpa lelah untuk menyelamatkan orang dan menyelamatkan nyawa — menyusul serangan rudal balistik rezim Iran terhadap warga Israel yang tidak bersalah,” tulisnya dalam keterangan foto.
Publik Ramai Bilang Karma dari Warga Gaza
Alih-alih mendapatkan simpati, warga dunia justru tidak berempati terhadap para korban. Mereka bahkan beramai-ramai mengatakan bahwa itu adalah karma dari warga Gaza.
Click here to preview your posts with PRO themes ››
Hal itu terlihat pada unggahan yang dibanjiri komentar dari masyarakat seluruh dunia. Bahkan, ada pula warga dunia yang merasa bahagia melihat warga Israel menjadi korban hantaman rudal Iran.
“Alhamdulillah😍😍😍😍😍,” tulis akun andrsatryeah.
“KARMAAAAAAAAA🔥,” tulis akun naciyyyy.
“Kerja bagus Iran, karma sedang terjadi 🇵🇸🇵🇸🍉🍉,” tulis akun fya.ns.
“Aku suka, ini karma😂,” tulis akun beby_salsabia.
“Di mana Anda saat Anda menyerang warga sipil, anak-anak, rumah sakit di Gaza dan pelanggaran hak asasi manusia? Anda tidak bisa bersikap manusiawi, Anda tidak punya hati nurani. Hiduplah umat manusia, hiduplah Palestina,” tulis akun h.emre_grnts.
“KARMAAAAAAA #freepalastine🇵🇸❤️,” tulis akun seyda_ug.
“Tidak ada yang peduli dengan negara ini,” tulis akun amuhaiminl.
Rudal Iran Hantam Bursa Efek dan RS Tempat Tentara Israel
Iran kembali menembakkan serentetan rudal ke Israel pada Kamis (19/6) sebagai aksi balasan. Rudal-rudal ini menghantam Rumah Sakit (RS) Soroka di Beersheba dan gedung bursa efek di Tel Aviv.
Dikutip dari TRT World, RS Soroka merupakan fasilitas kesehatan di mana para tentara Israel yang terlibat perang genosida di Gaza dirawat. Sampai saat ini, Israel masih melancarkan perang genosida di Gaza dan telah membunuh sekitar 55.000 warga Palestina, termasuk perempuan dan anak-anak.
Sebuah video yang dibagikan TRT World di X menunjukkan rumah sakit tersebut mengalami kerusakan signifikan, di mana plafon-plafon runtuh ke lantai. Dalam keterangan video tersebut juga dilaporkan sedikitnya empat situs di seluruh Israel terkena hantaman rudal Iran pada Kamis.
Dilansir The Financial Times, gedung bursa efek mengalami kerusakan parah setelah dihantam rudal Iran. Badan SAR David Adom Israel mengatakan, sedikitnya 32 orang terluka dalam serangan terbaru Iran ini.
Click here to preview your posts with PRO themes ››
Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu mengatakan Teheran akan “membayar harga yang sangat mahal” akibat serangan terbaru ini. Menurut laporan televisi pemerintah Iran, Israel juga menyerang reaktor air keras Arak milik Iran, serangan terbarunya yang menyasar program nuklir negara tersebut.
“Tidak ada bahaya radiasi sama sekali,” jelas laporan tersebut seraya menambahkan fasilitas reaktor air keras itu telah dievakuasi sebelum serangan. []