TERBARU

AcehNews

Beuradeun Masuk Lima Besar Gampong Terbaik Aceh, Pemkab Apresiasi Pemutakhiran Data

ORINEWS.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Besar menyampaikan apresiasi tinggi terhadap keberhasilan Gampong Beuradeun dalam mengelola dan memanfaatkan data secara optimal. Hal itu disampaikan Asisten I Sekda Aceh Besar, Farhan AP, saat menghadiri kunjungan pembelajaran penerapan Sistem Informasi Gampong (SIGAP) yang merupakan bagian dari program Satu Data Indonesia, di Meunasah Gampong Beuradeun, Kecamatan Peukan Bada, Aceh Besar, Kamis (12/6/2025).

Menurut Farhan, Gampong Beuradeun telah menunjukkan kinerja yang konsisten dan progresif dalam hal pemutakhiran data, berkat sinergi antara operator gampong, petugas register, serta dukungan dari Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) dan Pendamping Program Keluarga Harapan (PKH).

“Pemanfaatan data di Gampong Beuradeun sudah berjalan dengan sangat baik. Kita melihat adanya pemutakhiran rutin setiap bulan, khususnya terkait penerima bantuan dari Kementerian Sosial. Ini adalah contoh nyata bagaimana data digunakan sebagai dasar dalam perencanaan pembangunan gampong yang lebih akurat dan tepat sasaran,” ujar Farhan.

Pada kesempatan itu Farhan juga mengungkapkan, Beuradeun menjadi salah satu gampong yang telah memasuki peringkat lima besar gampong terbaik di Provinsi Aceh yang telah dipersiapkan secara khusus oleh Pemkab Aceh Besar.

“Kita terus memberikan pembinaan dan berharap agar Gampong Beuradeun tetap konsisten dalam memperbarui data, terutama untuk mendukung perencanaan pembangunan gampong yang lebih tepat sasaran,” tegasnya.

Kunjungan tersebut merupakan bagian dari kegiatan kerja sama antara pemerintah Indonesia dan Australia melalui program SKALA (Kemitraan Australia-Indonesia untuk Peningkatan Pelayanan Dasar). Selain Gampong Beuradeun, lokasi kunjungan juga mencakup Gampong Penyiaran, Kota Banda Aceh.

“Kita bersyukur dan berterima kasih kepada SKALA serta pemerintah Australia yang telah memfasilitasi kegiatan ini. Seingat saya, Kecamatan Peukan Bada ini juga merupakan salah satu wilayah program AIP pada masa rehab-rekon pasca tsunami dulu,” sebutnya.

BACA JUGA
Pj Bupati Aceh Besar Hadiri Launching Kampung Bebas Narkoba di Lam Sabang

Sementara itu, Keuchik Beuradeun, Zamzami AR, mengaku bangga desanya menjadi salah satu lokasi percontohan yang dikunjungi oleh tamu dari berbagai daerah di Indonesia.

“Kami merasa bangga bisa menerima tamu dari tiga provinsi. Ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus meningkatkan pelayanan dan pengelolaan data desa. Jumlah penduduk kami 420 jiwa dari 120 KK, dan mayoritas masyarakat bekerja sebagai petani dan pekebun,” ucapnya.

Di sisi lain, Wakil Gubernur Gorontalo, Idah Syahidah Rusli Habibi, turut memberikan apresiasi atas penerapan sistem satu data di Aceh Besar. Menurutnya, implementasi SIGAP di desa-desa di Aceh bisa menjadi contoh bagi daerah lain, termasuk Gorontalo.

“Penyusunan satu data di sini sangat baik, terlebih adanya dukungan dari mahasiswa KKN dari berbagai universitas yang ikut membantu. Kami berharap ada perwakilan dari Pemerintah Aceh yang bisa langsung datang ke Gorontalo untuk memberikan bimbingan teknis terkait penyusunan data desa,” ucap Idah Syahidah.

Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh Kepala DPMG Aceh Besar Carbaini, Camat Peukan Bada Salamuddin, serta delegasi dari tiga provinsi yaitu Nusa Tenggara Timur, Maluku, dan Gorontalo.[]

Artikel Terkait

Load More Posts Loading...No more posts.
Enable Notifications OK No thanks