TERBARU

AcehNews

13 Kecamatan Dukung Pemekaran, Pidie Sakti Menuju Daerah Otonomi Baru

ORINEWS.id – Sejumlah tokoh politik dan masyarakat dari berbagai latar belakang berkumpul di Kota Bakti, Kecamatan Sakti, Kabupaten Pidie, Aceh, Senin (9/6/2025), dalam sebuah forum temu tokoh yang bertujuan mempercepat proses pembentukan Calon Daerah Otonomi Baru (CDOB) Pidie Sakti. Dukungan dari 13 kecamatan telah dikantongi, memperkuat langkah inisiatif pemekaran wilayah tersebut.

Pertemuan yang digelar di Gedung Pelatihan Petani itu dimulai sejak pukul 09.00 WIB dan berlangsung hingga menjelang waktu shalat dzuhur. Acara berlangsung dalam suasana khidmat, diwarnai orasi, pidato, serta diskusi terbuka dari sejumlah tokoh nasional dan lokal yang hadir.

Beberapa tokoh yang hadir antara lain Anggota Komisi III DPR RI, Dr. H. Nasir Djamil; mantan Bupati Bireuen, Dr. H. Muzakar Abd Gani; mantan Ketua DPRK Banda Aceh, H. M. Amim Said; serta mantan Ketua DPRD Provinsi Aceh, Abu Yus. Turut hadir pula Dr. Amri dari Tim Pakar Kajian Akademik; mantan Kepala Bappeda Pidie, Drs. Aiyub Ahmad; serta Drs. H. Safwan Yusuf dan Iskandar, masing-masing mantan anggota DPRA dan DPRK Pidie.

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto
Tokoh Daerah dan Nasional Bertemu Bahas Percepatan Pemekaran Pidie Sakti. FOTO/for orinews.id

Ketua Presedium Pemekaran CDOB Pidie Sakti, H.M. Nur Mahdi, dalam sambutannya menjelaskan bahwa ide pemekaran telah bergulir sejak 2018 dan kini telah memasuki tahapan signifikan.

“Dalam kurun waktu hampir tujuh tahun ini, banyak tahapan yang telah kami jalani. Salah satunya adalah lahirnya dokumen dukungan dari 13 kecamatan, lengkap dengan tanda tangan para keuchik. Sekali lagi terima kasih kepada para keuchik, ini menjadi fondasi awal perjuangan kita bersama,” ujar Nur Mahdi dalam keterangan tertulis yang diterima orinews.id, Selasa (10/6/2025).

📎 Baca juga: Serahkan 4 Pulau Aceh ke Sumut, Tito Karnavian Dinilai Sedang Balas Jasa ke Jokowi

BACA JUGA
Ini Kata Menpan RB soal Kabar Gaji ke-13 dan ke-14 ASN 2025 Dihapus demi Efisiensi

Namun, kata dia, perjuangan ini belum usai. Proses percepatan pemekaran masih memerlukan beberapa tahapan penting, seperti rekomendasi dari Bupati Pidie, DPRK, Gubernur Aceh, serta Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA).

“Untuk itu, hari ini kita umumkan juga nama-nama para tokoh atau pengusaha yang akan melakukan tahapan percepatan tersebut,” tambahnya.

Pada kesempatan yang sama, Anggota DPR RI, Nasir Djamil, menyampaikan dukungannya terhadap perjuangan masyarakat dalam mewujudkan Pidie Sakti sebagai daerah otonomi baru. Ia mengingatkan bahwa percepatan harus dilakukan secara terarah dan efektif.

“Jangan salah kaprah mengartikan cepat. Cepat bukan seperti naik treadmill—keringat keluar, tapi tidak ke mana-mana alias jalan di tempat,” ujarnya.

Politikus senior PKS ini juga mendorong partisipasi dari seluruh elemen masyarakat, termasuk diaspora asal Pidie, untuk terlibat aktif dan mengambil bagian dalam perjuangan ini.

“Saya bersama rekan-rekan akan terus berada dalam barisan perjuangan hingga Pidie Sakti resmi menjadi daerah otonomi baru,” tegasnya.

Forum tersebut ditutup dengan doa bersama, sesi foto, serta makan siang antara tokoh dan masyarakat yang hadir. []

Artikel Terkait

Load More Posts Loading...No more posts.
Enable Notifications OK No thanks