ORINEWS.id – Keaslian ijazah Jokowi yang disampaikan oleh Bareskrim Polri mendapat respons dari Roy Suryo.
Pakar telematika itu juga menjadi salah satu terlapor atas laporan Jokowi ke Polda Metro Jaya atas tudingan ijazah palsu.
Setelah Bareskrim Polri menyelesaikan uji forensik atas ijazah Jokowi serta diketahui ijazahnya asli, kini Roy Suryo ikut bersuara. Ia pun mengaku sudah memprediksi hasilnya.
“Ingat enggak? Saya selalu bilang di setiap media, bahwa apa yang akan disampaikan oleh Bareskrim itu pasti hanya akan mengatakan ijazah itu asli atau identik gitu,” jelas Roy dikutip di kanal YouTube Official iNews, Kamis hari ini.
Menurutnya, Bareskrim Polri memang benar hanya akan mengatakan bahwa ijazah Jokowi asli, tanpa menunjukkan dokumen dan memberikan rincian detail mengenai aspek-aspek yang diuji laboratorium forensik.
Roy pun menyebut, dari cara pernyataannya, Bareskrim seolah menyuruh masyarakat untuk percaya bahwa ijazah Jokowi asli.
“Ini tanpa menunjukkan ijazahnya, dan ini kan jelas betul tadi tanpa ditunjukkan ijazahnya jadi mana barangnya gitu loh. Seakan-akan kita disuruh percaya hal itu,” katanya
Selanjutnya, Roy Suryo menegaskan, bukan berarti pihaknya tidak percaya Pusat Laboratorium Forensik. Namun, ia mengingatkan hasil dari Puslabfor ini bukan hasil akhir.
“Dengan segala hormat kita, bukan kita tidak percaya kepada hasil Puslabfor ini. Jadi artinya kalau nanti ini naik ke pengadilan, ya ini hanya satu bahan saja, bahan hasil dari Puslabfor itu identik,” papar Roy.
“Terus ada yang lain yang juga harus dipertimbangkan. Misalnya, temuan para ahli yang nanti juga akan digunakan pada persidangan. Jadi ini tidak berhenti,” tambahnya.
“Jadi artinya. kalaupun dikatakan proses di proses pengaduan Bareskrim dihentikan, ya nggak masalah. Tetap bisa menggugat kesalahan yang lainnya,” jelas Roy.
“Jadi sekali lagi hasil dari Puslabfor Bareskrim ini bukan final, bukan hasil yang ujung . Karena hasil yang ujung itu nanti adalah di pengadilan. Jadi hakim pengadilan lah yang akan menentukan nanti kasus ini seperti apa,” tandasnya.