ORINEWS.id – Majelis Pendidikan Daerah (MPD) Kabupaten Aceh Besar memfasilitasi secara langsung kegiatan Penyusunan Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) dan Program Kerja Komite Sekolah dalam Kabupaten Aceh Besar Tahun 2025 yang diselenggarakan di Hotel Hijrah, Kecamatan Ingin Jaya, Aceh Besar, Rabu (9/7/2025).
Kegiatan yang mengangkat tema “Merajut Sinergitas Dalam Membangun Generasi Emas Aceh Besar” diikuti oleh 90 peserta yang terdiri dari 45 kepala sekolah dan 45 anggota komite.
Para peserta mendapatkan fasilitasi dalam menyusun AD/ART dan program kerja sebagai pedoman operasional dalam menjalankan fungsi komite secara optimal.
Ketua MPD Aceh Besar, Mustanir Yahya, mengatakan bahwa kegiatan tersebut merupakan upaya konkret MPD Aceh Besar dalam membangun sistem kelembagaan pendidikan yang lebih tertata dan terarah, dengan fokus pada penguatan peran komite sekolah. Hadir dalam kegiatan tersebut para pengurus komite dari berbagai sekolah di Aceh Besar, baik dari jenjang pendidikan dasar maupun menengah.
📎 Baca juga: Tunjangan Guru PAI Non‑ASN Naik Rp500 Ribu, Pencairan Dirapel Sejak Januari 2025
Mustanir menegaskan, bahwa komite sekolah memiliki posisi strategis sebagai mitra sekolah dalam peningkatan mutu pendidikan. Ia menyebut bahwa selama ini banyak komite yang berjalan tanpa landasan organisasi yang jelas, sehingga perannya tidak maksimal.
“Komite sekolah bukan hanya pelengkap administratif, tetapi mitra strategis dalam menciptakan sistem pendidikan yang partisipatif, transparan, dan akuntabel,” tegasnya.
Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa penyusunan AD/ART adalah fondasi awal yang sangat penting agar komite sekolah memiliki arah dan kerangka kerja yang jelas dalam menjalankan fungsinya.
“Dokumen AD/ART ini akan menjadi pedoman hukum dan etika kerja komite. Tanpa dokumen tersebut, kita hanya akan berjalan berdasarkan kebiasaan tanpa struktur,” ungkapnya.
Mustanir juga menekankan, bahwa program kerja komite harus disusun secara terukur, kontekstual, dan disesuaikan dengan kebutuhan riil sekolah. Ia mendorong agar setiap komite menyusun program yang tidak hanya bersifat seremonial, tetapi menyentuh langsung pada penguatan kualitas belajar siswa dan pengembangan lingkungan sekolah.
“Program kerja komite jangan hanya bersifat simbolis. Harus ada kontribusi nyata terhadap pengembangan potensi siswa, peningkatan peran orang tua, dan penguatan karakter pendidikan,” ujarnya.
Ia menambahkan, kegiatan penyusunan ini merupakan bagian dari proses transformasi kelembagaan pendidikan di Aceh Besar yang ingin didorong secara menyeluruh dan berkelanjutan. MPD, kata Mustanir, akan terus melakukan pembinaan terhadap komite-komite sekolah, termasuk memfasilitasi pendampingan pasca-penyusunan dokumen.
“Kami berharap ini bukan menjadi kegiatan satu kali, tetapi bagian dari proses jangka panjang untuk memperkuat tata kelola pendidikan berbasis partisipasi masyarakat,” tutupnya.
Kegiatan berlangsung dengan penuh antusias dari para peserta yang langsung mendapatkan bimbingan teknis dan format penyusunan AD/ART serta program kerja. Seluruh draft yang telah disusun akan diverifikasi oleh MPD Aceh Besar untuk kemudian disahkan dan diimplementasikan di sekolah masing-masing.[]