TERBARU

NasionalNews

Jokowi Sesat Berpikir Kalau Maksa Jadi Ketum PSI

ORINEWS.id – Sikap Presiden ke-7 RI, Joko Widodo, atas pencalonan sebagai Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), bakal menentukan citra publik terhadap dirinya.

Pengamat Citra Institute, Efriza menilai, sebagai politikus, Jokowi sesungguhnya sudah mencapai puncak tertinggi karier Politik.

“Sebab ia sudah selesai seluruh jabatan politiknya, di balik keberhasilan dirinya yang hanya anggota partai (PDIP) semata begitu mengkilap,” ujar Efriza seperti dilansir RMOL, Jumat, 23 Mei 2025.

📎 Baca juga: Janjikan Anaknya Masuk Polri, Pedagang Daging Babi Ditipu Anggota Brimob Polda Sumut hingga Rp600 Juta

Dia menjelaskan, saat hanya menjadi kader PDIP saja, Jokowi berhasil menjajaki kekuasaan eksekutif di tiga tingkatan.

“Sebagai Walikota, Gubernur, dan Presiden, itu nilainya lebih tinggi daripada ketua umum partai,” tutur Efriza.

Oleh karena itu, magister Ilmu Politik Universitas Nasional itu meyakini, publik tidak akan habis pikir dengan Jokowi apabila benar-benar mengambil jabatan Ketum PSI.

📎 Baca juga: Pemerintahan Trump Godok Pemindahan Permanen Warga Gaza ke Libya

“Jika ia (Jokowi) merasa satu-satunya portofolio dirinya yang kurang adalah sebagai ketua umum partai atau pimpinan partai, itu pikiran keliru, sesat berpikir,” tandas Efriza. []

Artikel Terkait

Load More Posts Loading...No more posts.
Enable Notifications OK No thanks