TERBARU

News

Lewat SAHABAT, Satgas Senyar USK Dampingi Anak Korban Banjir Aceh Tamiang

ORINEWS.id – Satgas Senyar Universitas Syiah Kuala (USK) berkolaborasi dengan Sekolah Inspirasi Bangsa melaksanakan kegiatan psikososial bertajuk “SAHABAT” sebagai bentuk pendampingan dan pemulihan kondisi mental serta emosional anak-anak korban banjir di Kabupaten Aceh Tamiang. Kegiatan ini berlangsung pada 18–31 Desember 2025 di sejumlah wilayah terdampak banjir.

Kegiatan psikososial SAHABAT difokuskan pada upaya membantu anak-anak memulihkan trauma pascabencana dengan menciptakan ruang aman, ramah anak, dan penuh empati. Berbagai aktivitas dilakukan, seperti bermain bersama, bercerita, menggambar, serta penguatan emosi dan rasa aman, agar anak-anak dapat mengekspresikan perasaan mereka secara sehat.

Selama pelaksanaannya, kegiatan ini menjangkau 10 desa terdampak banjir di Aceh Tamiang dengan total 976 anak penerima manfaat, yaitu Kota Lintang, Lubuk Sidup, Benua Raja, Kampung Durian, Kampung Landuh, Suka Jadi, Tanjung Karang, Tanjung Mancang, Desa Pahlawan, dan Desa Dalam.

Ketua Program PKM Tanggap Darurat Bencana USK, Dr. Rina Suryani Oktari, mengatakan bahwa pendampingan psikososial bagi anak-anak terdampak banjir menjadi sangat penting, mengingat hingga saat ini aktivitas sekolah di Kabupaten Aceh Tamiang belum berjalan normal karena turut terdampak banjir.

Baca Juga
‘Nabi Nuh’ dari Ghana Bangun Bahtera Raksasa, Sebut Banjir Besar Melanda Natal 2025

Dosen Pendamping, Khairiah, mengatakan kegiatan ini dilaksanakan sebagai bentuk komitmen Universitas Syiah Kuala sebagai “Jantong Hatee Rakyat Aceh” untuk terus hadir dan mengambil peran nyata di tengah masyarakat, khususnya dalam mendampingi anak-anak yang terdampak bencana, tidak hanya melalui bantuan materi, tetapi juga melalui pendampingan psikososial yang berkelanjutan.

Ketua Tim Satgas Senyar Aceh Tamiang, Aida Sasmitha, mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Syiah Kuala, mengatakan sebagai mahasiswa, pihaknya ingin benar-benar hadir dan mengambil peran nyata di tengah masyarakat, khususnya dalam situasi darurat pascabencana. Menurutnya, keterlibatan mahasiswa dalam kegiatan ini merupakan wujud pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi, terutama dharma ketiga, yaitu pengabdian kepada masyarakat.

Salah satu perwakilan Kepala Desa, Tengku Syaiful Bahri, menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada para relawan yang telah hadir dan membersamai masyarakat pascabanjir. Ia mengatakan kegiatan ini sangat bermanfaat, mengingat kondisi anak-anak yang masih mengalami trauma akibat banjir, sementara aktivitas sekolah belum dapat dilaksanakan secara normal.

Baca Juga
Armia Fahmi Jalani Fit and Proper Test, Tim 9 Demokrat: Fokus Bangun Aceh Tamiang

“Alhamdulillah, kehadiran kegiatan seperti ini sangat membantu anak-anak kami. Kami berharap kegiatan pendampingan seperti ini dapat terus berlanjut,” ujarnya. []

Komentari!

Artikel Terkait

Load More Posts Loading...No more posts.
Enable Notifications OK No thanks