ORINEWS.id – Wakil Ketua Komisi II DPR RI Bahtra Banong mendukung wacana Kemendagri gelar retret untuk seluruh sekretaris daerah (sekda) di seluruh Indonesia. Bahkan, dia mendorong adanya retret bagi seluruh kepala dinas (kadis) baik tingkat provinsi maupun kabupaten/kota di seluruh Indonesia.
“Kalau kita sih jangan hanya sekda ya, kalau bisa kepala-kepala dinas agar seirama semua tuh. Karena kan kadang-kadang begini, Bupatinya pengennya A, kadang-kadang birokrasinya lain,” ujar Bahtra saat ditemui di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (26/5/2025).
Berkaca pada retret para kepala daerah, Bahtra menerangkan hal itu bagus karena menumbuhkan kekompakan. Dengan begitu, selain sekda retret untuk kepala dinas juga diharapkan bisa menyatukan penyusunan program kerja.
“Jadi kalau perlu sampai, jangan hanya Sekda, kalau perlu Kepala-Kepala Dinasnya juga agar betul-betul mereka penyusunan program kerja itu berbasis pelayanan publik terhadap masyarakat,” tuturnya.
Dia juga menegaskan, persoalan efisiensi tak ada hubungannya dengan retret. Sebab, efisiensi yang dimaksud bertujuan untuk mengurangi kegiatan yang tidak penting.
“Nah kalau retret ini kan penting agar penyamaan visi antara pemerintah pusat dengan pemerintah daerah bisa bersinergi. Jangan nanti kebijakan pusat, lain, kebijakan daerah berbeda dengan kebijakan pusat,” tegas Bahtra.
Diberitakan sebelumnya, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mengatakan bahwa rencana retret sekda ini berasal dari Presiden RI Prabowo Subianto yang tujuannya untuk meningkatkan kapasitas orang nomor satu di daerah dari kalangan birokrat.
“Bapak Presiden sudah memberikan arahan kepada saya retret untuk sekda provinsi dan kabupaten/kota di Magelang. Sekda ini ‘kan merupakan ASN atau birokrat yang paling senior jadi itu yang akan diberikan kapasitas juga,” ujar Tito selepas Pembukaan Retret Kepala Daerah Gelombang II di IPDN, Sumedang, Jawa Barat, Senin (23/6/2025).
Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), kata Tito, masih mematangkan rencana retret sekda tersebut. Meski lokasinya dapat dipastikan sama dengan retret kepala daerah gelombang pertama, yakni di kompleks Akademi Militer, Magelang, namun belum tahu kapan waktu pelaksanaannya.
