ORINEWS.id – Belum lama ini kasus oknum guru agama di sebuah yayasan kawasan Pandeglang, Banten kian menarik perhatian publik.
Seperti diketahui, SM alias Syamsul (30) selaku oknum guru agama tersebut baru saja ditangkap polisi.
Tidak lain, ditangkapnya Syamsul ini lantaran terbukti telah cabuli 8 siswi di ruang lingkup sekolah.
Bukan main, modus yang dilakukan pelaku dalam menlancarkan aksinya ini dengan menjadikan dirinya sebagai tempat curhat para korban.
Sebagaimana halnya dikutip dari portal media radarbanten.co.id pada Minggu (15/6/2025).
Dalam artikelnya, Syamsul berhasil melancarkan aksinya lantaran menggunakan modus sebagai teman curhat para korban.
Bukan main, korban yang lengah dan terkesima dengan respon gurunya itu seolah-olah tidak berdaya dengan perlakuan pelaku.
Hal ini diungkapkan langsung oleh Syamsul saat diinterogasi oleh pihak kepolisian tidak lama setelah dirinya ditangkap.
“Biasanya mereka curhat ke saya, lalu saya kasih pendapat. Dari situ mulai dekat, terus langsung begitu,” terangnya.
Hal ini senada dengan Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Pandeglang, Ipda Robert Sangkal.
Yang mana, Robert menuturkan bahwa pelaku melancarkan aksinya tidak lain menggunakan pendekatan emosional.
Seperti halnya pada saat Syamsul meminta bantuan kepada salah satu korban untuk mengecek penampungan air milik yayasan.
Setelah korban tiba, pelaku mengajak siswinya itu menuju ke ruang kelas kosong untuk melancarkan aksinya.
“Pelaku kerap memanggil siswinya satu per satu dalam kondisi tertentu, lalu berpura-pura meminta bantuan untuk mengecek toren penampungan air di yayasan.
“Setelah itu, korban diajak masuk ke ruang kelas dan di situlah pencabulan dilakukan,” lanjut Robert. ***