TERBARU

AcehNews

Pemkab Aceh Tamiang Salurkan Bantuan Masa Panik untuk Korban Kebakaran Tualang Baro

ORINEWS.id – Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang menyalurkan bantuan masa panik bagi para korban kebakaran hebat yang terjadi di Dusun Perantauan, Kampung Tualang Baro, Kecamatan Manyak Payed, Kabupaten Aceh Tamiang, Minggu (25/5/2025). Bantuan ini disalurkan melalui Dinas Sosial dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat.

Penyerahan bantuan dilakukan langsung oleh Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Daerah Aceh Tamiang, Ir. Adi Darma, M.Si, didampingi oleh Kepala Dinas Sosial Zulfiqar, Kepala Pelaksana BPBD Iman Suhery, Plt Kepala Dinas Pemadam Kebakaran, Camat Manyak Payed, dan Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Manyak Payed.

Bantuan yang disalurkan meliputi kebutuhan sandang dan pangan, antara lain beras, lauk pauk, pakaian, hygiene kit sebanyak 10 paket, selimut 25 lembar, matras 10 lembar, terpal 5 lembar, serta bantuan biaya pemakaman bagi korban jiwa.

“Musibah ini adalah cobaan berat, dan kami dari pemerintah hadir untuk memastikan bahwa masyarakat tidak sendiri. Bantuan ini mungkin tidak sebanding dengan kerugian yang dialami, tapi kami berharap dapat sedikit meringankan beban keluarga,” ujar Adi Darma memberi semangat kepada keluarga korban.

📎 Baca juga: Kebakaran Ruko di Aceh Tamiang, Enam Orang Sekeluarga Meninggal

Ia juga menyampaikan harapan agar masyarakat tetap kuat menghadapi situasi yang sulit ini.

“Kami akan terus berkoordinasi untuk memastikan semua kebutuhan mendesak bisa segera ditangani,” ujarnya.

Korsleting Listrik Diduga Picu Kebakaran

Sebelumnya, kebakaran hebat melanda empat unit rumah toko permanen di Tualang Baro sekitar pukul 04.00 WIB. Api melahap ruko milik warga hingga menewaskan satu keluarga berjumlah enam orang.

Pelaksana Tugas Kepala Bidang Damkar pada Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Aceh Tamiang, Doni Indrawan, menyebutkan bahwa penyebab kebakaran diduga karena korsleting listrik.

BACA JUGA
Jamaluddin Idham Bantu Korban Kebakaran di Abdya

📎 Baca juga: Kecelakaan BMW Tabrak Vario Tewaskan Mahasiswa UGM, Polisi Sebut Sopir Mobil Negatif Narkoba

“Kebakaran tersebut pertama sekali dilihat oleh seorang saksi bernama Ilham, warga Tualang Baro yang hendak salat subuh di masjid sekitar pukul 05.15 WIB. Menurut saksi, api pertama sekali muncul dalam Ruko tersebut dan membakar semua barang dagangan dengan cepat, karena dagangannya penuh dengan plastik kemasan jajanan yang mudah terbakar,” kata Doni, dikonfirmasi Minggu pagi.

Menurut Doni, ruko pertama yang terbakar adalah milik Ahyar. Api kemudian merembet ke ruko milik Tgk Usman (55) yang digunakan untuk berjualan gas elpiji 3 kilogram dan satu warung kopi milik Alpad (48) yang terbuat dari papan. Dua ruko lainnya yang berada di sisi bangunan tersebut juga ikut terdampak.

Korban jiwa dalam insiden tragis ini adalah Ahyar (40), istrinya Khadijah (36), dan empat anak mereka, yaitu Fita Zul Khaira (10), Muizul Fattan (8), Nabila (3), dan Mustaqim (18 bulan). []

Artikel Terkait

Load More Posts Loading...No more posts.
Enable Notifications OK No thanks