ORINEWS.id – Kasus pelecehan yang terjadi di SMPN 3 Depok terus bergulir usai terungkap diduga dilakukan oleh seorang guru bernama Irawandi.
Pasalnya diketahui bahwa Irawandi telah menjadi pelaku kasus pelecehan siswinya sendiri, secara verbal dan fisik.
Bahkan kini kasus pelecehan tersebut terus menjadi sorotan usai rekaman suara saat Irawandi melancarkan aksinya beredar di sosial media.
Dimana terdengar Irawandi membuka percakapan saat melakukan kasus pelecehan dengan menyinggung siswi yang sedang tak berpuasa.
Hal tersebut diketahui dari cuitan di akun X @berant_takan yang dibagikan pada 23 Mei 2025.
Dalam cuitan tersebut tampak sebuah video berisi rekaman suara dimana Irawandi membuka perbincangan pada siswi yang sedang tak puasa diduga terjadi di bulan Ramadhan.
Irawandi mulai melancarkan aksinya dengan melempar beberapa pertanyaan soal durasi haid sang siswa.
Namun percakapan sang guru tersebut justru melenceng ke arah sensitif dan menyinggung soal ketahanan seorang pria dalam menahan hawa nafsu.
“Sangat miris, rekaman suara oknum guru l*cehkan murid di Depok bikin geram publik. Sudah SP2 dan dinonaktifkan, tapi apakah itu cukup? Anak-anak harusnya aman di sekolah, bukan jadi korban,” tulisnya.
Rekaman suara tersebut terbagi dalam dua durasi yakni 1 menit dan 30 detik.
Bahkan dalam cuitan tersebut juga tampak adanya rekaman suara lain saat siswi melaporkan kasus pelecehan itu pada sang Kepala Sekolah.
Sayangnya terdengar Kepala Sekolah diduga lebih membela sang guru Irawandi dibandingkan siswinya sendiri.
Cuitan itu menjadi viral di Twitter, bahkan sudah ditayangkan oleh lebih dari 301 ribu pengguna yang sebagiannya ikut memberikan komentar.
“‘Dipancing oleh anak’ yang mancing ngomongin gituan siapa? Si anak nanya biar ada bukti, kalau gurunya berani ngomong hal tersebut. Lagian si guru sudah dewasa, ya kali bisa disetir bocah sih aj*g? Pas udah ngomongnya, malah nepuk paha and bring the topic lagi, tolol nih sampai kepsek,” ujar akun @dineilatte.
“Masih pagi ngeliat yang biadap gini astagfirullah,” jelas akun @ikanblubuub.
“Kepseknya ikut ke psikiater juga goblo,” tandas akun @fitiyatia terkait rekaman suara kasus pelecehan guru Irawandi di SMPN 3 Depok pada siswinya sendiri.
