Temuan Kejanggalan oleh Ahli Forensik Digital
Penelusuran lebih dalam dilakukan oleh Rismon Hasiholan Sianipar, ahli forensik digital dan mantan dosen Universitas Mataram. Rismon melakukan penelitian langsung terhadap skripsi Jokowi di UGM.
“Dia (Rismon) datang ke UGM lalu melakukan penelitian terhadap skripsinya (Jokowi) karena yang bisa dilihat skripsinya, bukan ijazahnya.”
“Dan dia mengatakan banyak kejanggalan di skripsinya dan dia mengatakan bahwa skripsinya palsu,” tutur Roy.
Roy sendiri mengaku melihat langsung skripsi tersebut dan menemukan temuan yang serupa.
📎 Baca juga: Satgas Judol Bentukan Jokowi Harus Diperiksa!
Kejanggalan Skripsi Jokowi yang Diungkap Roy
Roy menyebut ada sejumlah ketidakwajaran dalam skripsi Jokowi, mulai dari tidak adanya lembar pengujian, tanda tangan dosen pembimbing yang diragukan, hingga kesalahan penulisan nama.
“Banyak sekali kesalahan di situ (skripsi Jokowi), termasuk nggak ada lembar pengujian, lembar pengesahan, tanda tangan dosen pembimbingnya juga diragukan.”
Ia bahkan mengungkap bahwa putri almarhum Prof. Achmad Soemitro, yang disebut sebagai pembimbing skripsi Jokowi, meragukan keaslian tanda tangan ayahnya dalam dokumen tersebut.
“Bahkan, diragukan langsung oleh putrinya sendiri bahwa tanda tangan Profesor Achmad Soemitro yang ada di situ bukan tanda tangan almarhum ayahnya karena ejaannya juga salah,” kata Roy. []
