ORINEWS.id – Jalan Underpass Beurawe di Kecamatan Kuta Alam, Kota Banda Aceh kembali tergenang air akibat hujan deras yang mengguyur sejak Kamis malam. Genangan air yang terjadi pada Jum’at (16/5/2025) ini menyebabkan arus lalu lintas terganggu di kedua arah dan memunculkan keluhan dari warga serta pengguna jalan.
Dari pantauan orinews.id di lokasi, ketinggian air mencapai hampir setengah ban roda mobil di beberapa titik. Sejumlah pengendara tampak ragu untuk melintas dan memilih mencari jalur alternatif.
Kondisi ini diduga terjadi akibat saluran drainase yang tidak berfungsi secara optimal.

Seorang pengguna jalan, Mirza (38), menyebut banjir di underpass tersebut bukan kali pertama terjadi.
“Setiap hujan deras, pasti air naik. Drainase kayaknya tidak mampu menampung air,” ujarnya.
Hingga Jumat sore, belum belum ada upaya penanganan atau penyedotan air dari instansi terkait. Padahal, underpass Beurawe merupakan jalur vital yang menghubungkan pusat kota Banda Aceh dengan sejumlah kawasan penting di sekitarnya.
Banjir lokal seperti ini kerap menjadi perhatian publik, terutama di tengah upaya pemerintah kota mempercantik wajah Banda Aceh.
Warga berharap ada langkah cepat dan konkret untuk mengatasi persoalan drainase yang dinilai sudah kronis di kawasan tersebut. Mereka mendesak agar penanganan drainase menjadi prioritas, mengingat dampaknya yang langsung dirasakan masyarakat. [akhwan/red]