TERBARU

AcehNews

UIN Ar-Raniry Dukung Kebijakan Haji Menag, Rektor: Negara Hadir untuk Umat

ORINEWS.id – Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh memberikan apresiasi atas terobosan kebijakan Menteri Agama RI, Nasaruddin Umar dalam penyelenggaraan ibadah haji tahun 2025. Kebijakan tersebut dinilai tidak hanya inovatif, tetapi juga mencerminkan keberpihakan negara terhadap kenyamanan, keamanan, dan kemaslahatan jamaah, khususnya lansia dan penyandang disabilitas.

Rektor UIN Ar-Raniry Banda Aceh, Prof Mujiburrahman menyebut langkah-langkah yang ditempuh Kementerian Agama sebagai bentuk kepemimpinan visioner yang menempatkan jamaah sebagai pusat pelayanan.

“Kami mendukung penuh kebijakan inklusif ini. Program tanazul, murur, hingga safari wukuf adalah terobosan nyata yang sangat membantu jamaah yang lanjut usia dan disabilitas dalam melaksanakan ibadah secara lebih manusiawi dan bermartabat,” ujar Mujiburrahman di Banda Aceh, Rabu (14/5/2025).

Rektor juga menilai upaya pemerintah untuk menurunkan biaya haji tanpa menurunkan standar pelayanan sebagai langkah strategis yang tepat. Evaluasi terhadap masa tinggal di Tanah Suci, peningkatan kualitas akomodasi, serta efisiensi dana operasional menunjukkan komitmen pemerintah dalam mewujudkan pelayanan haji yang transparan dan bertanggung jawab.

Lebih lanjut, UIN Ar-Raniry mendukung rencana distribusi daging dam ke Indonesia yang tengah dikaji Kementerian Agama bersama lembaga terkait. Kebijakan ini dinilai dapat memberikan dampak sosial yang lebih luas di dalam negeri, terutama dalam mendukung ketahanan pangan dan pemberdayaan masyarakat.

“Kami menyambut baik gagasan distribusi daging dam ke Indonesia. Hal ini sejalan dengan prinsip kebermanfaatan ibadah dalam Islam. UIN Ar-Raniry siap berkontribusi dari sisi keilmuan dan riset dalam mendukung implementasi kebijakan ini,” tambah Rektor.

Sebagai perguruan tinggi keagamaan, UIN Ar-Raniry menyatakan kesiapan untuk menjadi mitra strategis pemerintah dalam mengawal berbagai kebijakan keagamaan yang berpihak pada umat dan berbasis pada nilai-nilai Islam moderat, inklusif, dan berkemajuan. []

Artikel Terkait

Load More Posts Loading...No more posts.
Enable Notifications OK No thanks