ORINEWS.id – Angkatan Laut (AL) Thailand mengerahkan empat kapal ke dekat perbatasan dengan Kamboja guna mendukung pasukan darat dalam konflik bersejata yang memasuki hari ketiga.
Angkatan Laut Kerajaan Thailand (RTN) melancarkan operasi “Trat Pikhat Pairee 1” atau Serangan Trat 1 terhadap pasukan Kamboja di tiga titik di sepanjang perbatasan, setelah pasukan Kamboja berusaha memperluas posisi di perbatasan.
RTN berhasil memberikan dukungan terhadap pasukan darat untuk memukul mundur pasukan Kamboja pada Sabtu pagi.
Thailand juga dilaporkan memperluas serangannya jauh ke dalam wilayah Kamboja pada Sabtu pagi.
Sebelumnya Juru Bicara Kementerian Pertahanan (Kemhan) Kamboja Maly Socheata mengatakan, Thailand memperluas zona operasi militernya, jauh melampaui zona konflik 2 hari sebelumnya.
Serangan-serangan tersebut melibatkan penggunaan senjata berat serta bom klaster.
Maly menambahkan pada pukul 05.02, militer Thailand menembakkan lima peluru artileri berat ke beberapa lokasi di Desa Ekphap, Distrik Veal Veng, Provinsi Pursat. Wilayah itu jauh dari zona konflik.
“Sejauh ini, Thailand telah menewaskan lima tentara dan delapan warga sipil, serta melukai 21 tentara dan 50 warga sipil. Sekitar 35.800 orang di provinsi Oddar Meanchey, Preah Vihear, Pursat, dan Banteay Meanchey telah dievakuasi,” ujarnya. []