ORINEWS.id – Hingga saat ini pihak terkait masih mengusut kasus kebakaran KM Barcelona V di Perairan Talise, Sulawesi Utara yang terjadi Minggu (20/7/2025) kemarin. Seluruh penumpang berhamburan terjun ke laut menyelamatkan diri dari kobaran api.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, sementara ini jumlah korban tewas sebanyak tiga orang dibawa ke RS Bhayangkara. Para penumpang yang selamat telah dievakuasi ke Manado dari yang sebelumnya sempat diselamatkan di Pulau Gangga oleh sejumlah nelayan.
Hingga kini para korban masih sangat syok atas peristiwa yang dialami, terlebih harus mengapung di lautan selama kurang lebih satu jam sampai sejumlah petugas dan nelayan membantu membawanya ke daratan.
Salah satu korban selamat bernama Jonly Lapay mengisahkan dirinya yang hingga saat ini masih dirundung kesedihan karena kakak perempuannya, Hasna Lapay meninggal dunia.
Kerabatnya menceritakan, Jonly tak sempat menyelamatkan sang kakak karena sedang menyelamatkan seorang bayi berusia 3 bulan yang nyaris dilalap si jago merah di atas kapal.
Jonly yang merupakan ASN Dinas Kominfo Talaud itu melihat seorang bayi mungil dalam bahaya dan langsung meraihnya, seperti yang dikutip ManadoPost. Dalam kepanikan, ia mengambil inisiatif memasukkan bayi tersebut ke dalam sebuah fullbox sterefoam tempat penyimpanan barang atau bahan untuk melindunginya dari panas dan air.
📎 Baca juga: Terjebak di Rusia, Eks Marinir TNI AL Satria Kumbara Memohon Dipulangkan: Chat dari Anak Bikin Sedih
Kemudian Jonly bersama bayi tersebut menceburkan diri ke laut karena kobaran api semakin panas dan menjalar ke bagian kapal. Akhirnya dirinya bersama balita selamat setelah mengapung di laut bersama penumpang lainnya.
Namun di balik keberanian itu, duka mendalam menyelimuti dirinya karena harus kehilangan kakak tercinta. Hasna Lapay tercatat salah satu korban meninggal dunia dari musibah kebakaran kapal yang ditumpanginya.
“Semoga semua niat baik dan pengorbanan Jonly diberkati Tuhan,” ucap salah seorang kerabatnya, Senin (21/7/2025).
Aksi Jonly Lapay pun mendapat simpati luas dari masyarakat dan penumpang lain. Banyak yang menyebutnya sebagai pahlawan kemanusiaan, karena keberanian dan ketulusannya menyelamatkan nyawa orang lain, meski harus kehilangan orang tercinta.
Sebelumnya diberitakan, KM Barcelona V yang berlayar dari Pelabuhan Kabupaten Kepulauan Talaud menuju Pelabuhan Manado terbakar di sekitar perairan Pulau Talise, Kabupaten Minahasa Utara, Sulawesi Utara, Minggu (20/7/2025).
Kabar tersebut disampaikan secara langsung melalui media sosial yang dibagikan akun Abdurahman Agu yang memperlihatkan para penumpang mengapung di sekitar kapal yang terbakar di perairan tersebut. []