TERBARU

NasionalNews

Tanggapi Kebijakan Sri Mulyani soal Perjalanan Dinas, PDIP: Efisiensi Bikin Hotel Banyak PHK

ORINEWS.id – Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani menetapkan satuan biaya masukan (SBM) tahun anggaran 2026 termasuk biaya hotel untuk rapat atau perjalanan dinas untuk Menteri dan Pegawai Negeri Sipil (PNS) sebesar Rp9.331.000 per malam.

Adapun kebijakan tersebut tertuang dalam peraturan menteri keuangan (PMK) n omor 32 tahun 2025 tentang standar biaya masukan tahun anggaran 2026.

Ditengah efisiensi yang dilakukan pemerintah, Wakil Ketua Komisi II DPR RI Aria Bima mengatakan dirinya setuju akan kebijakan tersebut. Sebab, adanya efisiensi menyebabkan banyak hotel yang melakukan PHK.

“Aku efisiensi setuju, tapi pemangkasan saya nggak setuju, beda. Begini, kita tidak latah melarang atau membolehkan, tapi pemerintah pusat ini harus ngerti, multi-factor effect, pikiran kita itu bukan hanya rapat mewah di hotel, tapi di hotel itu ada turunannya yaitu pegawai hotel, sabam hotel, parkiran hotel, UKM hotel, sayur-mayur, beras yang disuplai oleh masyarakat sekitar,” ujar Aria kepada wartawan, di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (25/6/2025).

📎 Baca juga: Pengamat Yakin Eks Menag Yaqut Terlibat Korupsi Kuota Haji, Desak KPK Segera Periksa

Dia mengatakan, kelonggaran untuk melaksanakan rapat di hotel diharapkan dapat berdampak pada perputaran uang di daerah. Dia mengatakan, larangan untuk rapat dihotel bukanlah masalah kemewahan namun dampak pada turunannya.

“Larangan ke hotel itu bukan masalah kemewahan, tapi turunannya ya ke beras, ke penjual tomat, ke pegawai kontak di hotel ini, di PHK semua, harus dilihat bagaimana. Udah lah kalau uang yang tumpah ke dalam negeri ini, meleset-melesetnya itu pasti akan tumpah juga di masyarakat sekitar kita,” kata dia.

“Jangan melarang hal yang latah, sehingga justru pertumbuhan ekonomi dengan berbagai macam investasi dan lapangan kerja ini terhambat,” sambungnya.

Meskipun begitu, dia mengaku setuju dengan kebijakan efisiensi namun pemerintah juga perlu memikirkan cara agar tetap efisien.

“Jadi tolong efisiensi saya setuju, bagaimana tetap efisien, tapi pertumbuhan tetap terjaga, konsumsi, investasi di bawah itu terjaga,” jelasnya. []

Artikel Terkait

Load More Posts Loading...No more posts.
Enable Notifications OK No thanks