TERBARU

NasionalNews

Sosok Beathor Suryadi, Politisi PDIP yang Tuding Ijazah Jokowi Dicetak di Pasar Pramuka Jakarta

ORINEWS.id  – Nama Beathor Suryadi mendadak jadi sorotan setelah turut koar-koar soal isu ijazah palsu Jokowi.

Politikus PDIP itu mengaku dirinya mengetahui bahwa ijazah Jokowi palsu.

Siapakah Beathor Suryadi?

Beathor Suryadi adalah seorang aktivis dan pengacara yang kerap terlibat dalam kasus-kasus Politik dan hukum. Dia memiliki nama lengkap Bambang “Beathor” Suryadi. 

Beathor saat masih sebagai mahasiswa di Universitas Pancasila pada 1980-an adalah sosok kritis terhadap rezim Orde Baru di bawah Soeharto.

Beathor Suryadi menyebut, ijazah Jokowi dicetak di Pasar Pramuka, Jakarta.

Tuduhan tersebut bahkan diurai Beathor saat diwawancarai televisi, inews tv beberapa waktu lalu.

Dalam pernyataannya, Beathor menyebut nama-nama yang katanya adalah tim Jokowi untuk membuat ijazah palsu.

“Tim Solo yang inti tuh ada tiga orang, ada David, ada Anggit, ada Widodo. Tapi yang berperan besar itu adalah namanya Widodo. Widodo ini berpasangan terus menerus dengan Dani Iskandar sehingga mereka berapa kali ketemu Jokowi. Mereka lah yang membentuk, setelah lolos KPU DKI, mereka bentuk tim pemenangan,” imbuh Beathor Suryadi.

Ditegaskan oleh Beathor, yang katanya mencetak ijazah Jokowi di pasar pramuka itu adalah pria bernama Widodo.

“Cuma Widodo aja (yang kabarnya mencetak ijazah ke pasar pramuka), itu atas penjelasan Dani Iskandar (tahun 2012),” kata Beathor Suryadi.

Terkait alasannya meyakini bahwa ijazah Jokowi dicetak di Pasar Pramuka, Beathor blak-blakan.

Bahwa ada dua alasan kenapa Beathor percaya bahwa ijazah Jokowi palsu.

“Ada dua yang kita mau pegangkan, pertama dari keyakinan kita yang disebut oleh Bambang Tri bahwa Jokowi tidak punya ijazah. Kedua, kita dapat informasi pernyataan dari Rektor UGM Pak Sofyan Efendi bahwa tidak pernah ada yang namanya Jokowi di kehutanan itu.”

“Dari situ kita melacak lagi. Jadi melacak bahwa pernyataan dari tim Solo bahwa mereka tidak punya dokumen untuk dibawa ke KPU, dari situ dibentuk, dibikinlah di Jakarta,” ungkap Beathor Suryadi.

Dibantah

Mendengar pernyataan Beathor soal ijazah Jokowi dibuat di Pasar Pramuka, Waketum Jokowi Mania, Andi Azwan membongkar fakta sebenarnya.

Andi menyebut dirinya sangat tahu sosok Jokowi sejak tahun 2012 yakni saat ia mencalonkan diri sebagai calon gubernur DKI Jakarta.

Ditegaskan oleh Andi Azwan, tidak pernah ada pembicaraan kala itu soal pembuatan ijazah palsu Jokowi.

Karenanya kata Andi, ucapan Beathor soal ijazah Jokowi dibuat di Pasar Pramuka adalah bohong.

“Saya ada di situ (saat Jokowi kampanye tahun 2012), dan tidak ada pembicaraan itu (soal ijazah palsu), saya kan teman baiknya pak Widodo, tidak ada bicara masalah itu. Jadi apa yang dikatakan Bang Beathor itu adalah omong kosong,” ujar Andi Azwan.

“Kalau saya bilang, ini (Beathor) mau pansos aja, memanfaatkan situasi ini untuk bisa tampil. Karena apa yang diceritakan itu omong kosong,” sambungnya

Artikel Terkait

Load More Posts Loading...No more posts.
Enable Notifications OK No thanks