TERBARU

AcehNews

Cetak Kader Keamanan Pangan, Wujudkan Sekolah Sehat dan Nyaman

ORINEWS.id – Kepala Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan di Banda Aceh (BPOM Aceh), Yudi Noviandi, kembali membuka secara langsung kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Keamanan Pangan untuk Kader Keamanan Pangan Sekolah pada Rabu (21/05/2025).

Kegiatan ini dilaksanakan di Ruang Kelas Sekolah Dasar Negeri (SDN) 1 Kota Banda Aceh sebagai bagian dari tahapan Program Prioritas Nasional (PRO PN) Sekolah yang Melaksanakan Pembudayaan Keamanan Pangan (SAPA Sekolah).

Bimbingan teknis ini bertujuan untuk memastikan keamanan pangan, khususnya jajanan anak usia sekolah, dengan membekali para kader dengan pengetahuan dan keterampilan dasar terkait keamanan pangan. Hadir dalam kegiatan ini Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banda Aceh, Sulaiman Bakri, yang turut didampingi oleh Ketua Tim PRO PN BPOM Aceh, Endang Yuliawati, bersama tim yang juga bertindak sebagai narasumber.

Kegiatan ini diikuti oleh 34 orang peserta yang berasal dari berbagai lintas sektor, antara lain perwakilan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB), Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan, perwakilan Kepala Puskesmas Lampaseh, Jaya Baru, Jeulingke, dan Ulee Kareng, serta kepala sekolah dari SDN 1, SDN 51, SDN 58, SMPN 10, dan SMPS Keumala Bhayangkari Kota Banda Aceh.

Dalam sambutannya, Yudi Noviandi menekankan bahwa keamanan dan mutu produk pangan di lingkungan sekolah sangat dipengaruhi oleh kebijakan sekolah, tingkat pengetahuan penyedia pangan jajanan anak sekolah (PJAS), serta pengawasan dan pembinaan aktif dari organisasi perangkat daerah (OPD) terkait. Ia juga menambahkan bahwa keamanan pangan di luar sekolah menuntut kemandirian anak-anak dalam memilih pangan yang aman.

“Oleh karena itu penting adanya kemandirian sekolah dalam penerapan prinsip keamanan pangan yang berdampak tidak hanya untuk lingkungan sekolah tetapi juga di luar sekolah,” ujar Yudi.

BACA JUGA
Jokowi Lupa Pernah Janjikan Joni si Pemanjat Tiang Bendera Masuk TNI

Sementara itu, Sulaiman Bakri menyambut baik kegiatan ini dan mengapresiasi langkah cepat BPOM Aceh dalam mendukung pembentukan kader keamanan pangan sekolah.

“Semoga peserta yang hadir dapat dicetak sebagai Kader Keamanan Pangan Sekolah yang kompeten, sehingga mendorong kemandirian sekolah untuk melakukan pengawasan keamanan pangan dan penyebaran pesan keamanan pangan pada komunitas sekolah,” harap Sulaiman.

Kegiatan ini diawali dengan pemberian Paket Edukasi Keamanan Pangan sebagai referensi sosialisasi di sekolah, dilanjutkan dengan pre-test serta penyampaian sejumlah materi, di antaranya kebijakan sekolah terkait keamanan pangan, 5 Kunci Keamanan Memilih Pangan, 5 Kunci Mengolah Pangan, peran kader, nutrisi seimbang, dan implementasi keamanan pangan di kantin sekolah. Bimtek kemudian ditutup dengan sesi diskusi dan tanya jawab, serta post-test untuk mengukur kompetensi peserta dan efektivitas materi yang diberikan.

Melalui kegiatan ini, diharapkan tercipta generasi kader keamanan pangan yang tidak hanya aktif mengawasi pangan di lingkungan sekolah, tetapi juga menjadi agen perubahan dalam membudayakan keamanan pangan di masyarakat secara luas. BPOM Aceh berharap sinergi lintas sektor yang telah terjalin dapat terus diperkuat demi menciptakan ekosistem sekolah yang sehat, aman, dan mandiri dalam pengawasan pangan. []

Artikel Terkait

Load More Posts Loading...No more posts.
Enable Notifications OK No thanks