ORINEWS.id – Lebih dari seratus pelaku usaha pariwisata dari berbagai provinsi di Indonesia dan sejumlah negara sahabat dipastikan berpartisipasi dalam Aceh Travel Mart 4.0 yang digelar pada 19–22 Mei 2025.
Kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi antara Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Aceh dengan Asosiasi Pelaku Pariwisata Indonesia (ASPPI) DPD Aceh.
“Aceh Travel Mart adalah forum bursa pariwisata yang mempertemukan para penjual dan pembeli produk wisata secara langsung. Tahun ini, lebih dari seratus pelaku usaha akan hadir,” kata Kepala Disbudpar Aceh, Almuniza Kamal, di Banda Aceh, Minggu (18/5/2025).
Almuniza menjelaskan, peserta kegiatan berasal dari berbagai wilayah di Indonesia, termasuk Sulawesi Utara, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Jawa Barat, Riau, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Kepulauan Riau, Jakarta, Kalimantan Selatan, Sumatera Selatan, Bangka Belitung, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Banten.
“Sementara dari luar negeri, peserta datang dari Malaysia dan Thailand. Jumlah peserta luar negeri tahun ini meningkat dibandingkan pelaksanaan Aceh Travel Mart sebelumnya di tahun 2023, 2021, dan 2017,” ujarnya.
📎 Baca juga: Wali Nanggroe Diundang Presiden Tatarstan, Promosikan Wisata Halal Aceh
Sebagai bagian dari program unggulan Pemerintah Aceh di bawah kepemimpinan Gubernur Muzakir Manaf dan Wakil Gubernur Fadhlullah, Almuniza menyebutkan bahwa kegiatan ini juga mendukung pengembangan Pariwisata Halal Aceh yang berkelanjutan.
“Aceh sebagai destinasi wisata halal terus didorong untuk menjadi pilihan utama wisatawan nusantara dan mancanegara. Seluruh aktivitas promosi, termasuk Aceh Travel Mart, diarahkan untuk memperkuat branding Aceh sebagai ‘The World’s Best Halal Cultural Destination’,” ungkapnya.
Sementara Ketua ASPPI Aceh, Azwani Awi menyebutkan, Aceh Travel Mart 4.0 digelar untuk meningkatkan kunjungan wisatawan nusantara dan mancanegara ke provinsi ujung barat Indonesia tersebut.