ORINEWS.id – Komunitas Kejar Mimpi Aceh (KMA) menggelar pelatihan dan workshop digital marketing bagi 30 pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Banda Aceh.
Kegiatan bertajuk “Enhancing Sales by Advanced Digital Marketing Strategy” ini berlangsung di Aula Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK), Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry, Sabtu (10/5/2025).
Pelatihan ini merupakan bagian dari program “Berdaya UMKM”, yang bertujuan meningkatkan kapasitas dan pemahaman pelaku usaha terhadap pemasaran digital.
Kegiatan menghadirkan dua narasumber, yakni Ermita Fatimah Hasibuan, pendiri Kopi Ayah & Teh Zero, serta Alvie Ahmad Khemal, City Manager Region of Aceh dari Grab Indonesia.
“Harapannya, UMKM bisa lebih memahami pentingnya strategi pemasaran digital, khususnya dalam memanfaatkan media sosial untuk menjangkau pasar yang lebih luas,” kata Novia Ramadhani, penanggung jawab kegiatan.
Kejar Mimpi merupakan gerakan sosial yang diinisiasi oleh PT Bank CIMB Niaga Tbk sejak 2017, dan aktif menciptakan program berdampak bagi anak muda dan masyarakat melalui berbagai komunitas lokal di Indonesia.
Ita Suraya, salah satu peserta pelatihan, mengaku pelatihan ini sangat membantu pelaku UMKM yang sudah berusia lanjut dan belum akrab dengan teknologi.
“Kegiatan ini sangat membantu pelaku UMKM seperti kami yang sudah tua dan gaptek supaya bisa meningkatkan penjualan lewat media sosial,” ujarnya.
Menurut Awangga Prabowo, Leader Kejar Mimpi Aceh, pelatihan ini diharapkan mampu memberi dampak nyata dalam peningkatan penjualan produk-produk lokal.
“Semoga pelaku UMKM lebih mudah memasarkan produknya, dan konsumen pun semakin tertarik untuk membeli produk mereka,” ujarnya.
Sebagai bentuk lanjutan dari program ini, tim Kejar Mimpi Aceh akan memilih sepuluh UMKM untuk mendapatkan fasilitas branding gratis, berupa pemasangan spanduk promosi serta promosi daring melalui akun Instagram Kejar Mimpi Aceh.[]