ORINEWS.id – Paris Saint-Germain menorehkan sejarah baru di Parc des Princes, Kamis (8/5/2025) dini hari WIB, setelah menumbangkan Arsenal 2-1 pada leg kedua semifinal Liga Champions.
Kemenangan ini mengantar Les Parisiens ke final dengan agregat meyakinkan 3-1, sekaligus memperpanjang mimpi mereka untuk meraih trofi si Kuping Besar.
Tampil di hadapan puluhan ribu pendukung setia, PSG langsung tancap gas. Modal keunggulan 1-0 dari leg pertama tidak membuat anak asuh Luis Enrique bermain aman. Mereka justru tampil menekan sejak menit awal.
Gol pertama hadir di menit ke-27 melalui sepakan voli Fabian Ruiz yang memanfaatkan bola liar hasil sapuan kurang sempurna dari Thomas Partey.
Stadion pun bergemuruh. Ketegangan meningkat saat Achraf Hakimi menggandakan keunggulan di menit ke-72 lewat tembakan terarah dari depan kotak penalti.
Arsenal tak tinggal diam. Bukayo Saka sempat membuka harapan The Gunners empat menit berselang dengan golnya yang mengecoh lini belakang PSG. Sayang, usaha pasukan Mikel Arteta tak cukup untuk membalikkan keadaan.
Peluang demi peluang silih berganti tercipta sepanjang laga. Declan Rice nyaris mengejutkan publik Paris di menit ketiga lewat sundulannya, dan Martinelli sempat memaksa Donnarumma bekerja keras. Namun, tembok Italia itu tampil gemilang di bawah mistar.
PSG bahkan sempat mendapat peluang emas lewat titik putih setelah handball Lewis-Skelly terpantau VAR. Sayangnya, Vitinha gagal menaklukkan David Raya yang tampil heroik.
Skor 2-1 bertahan hingga peluit panjang berbunyi. PSG pun resmi melangkah ke final, di mana mereka akan bertemu raksasa Italia, Inter Milan, yang lebih dahulu melaju usai menyingkirkan Barcelona dengan agregat ketat 7-6.
Final yang menjanjikan duel panas antartim raksasa Eropa kini tinggal menghitung hari. PSG, dengan ambisi mengangkat trofi Liga Champions untuk pertama kalinya, siap menantang kekuatan Nerazzurri di laga puncak. [red]