ORINEWS.id – Perhimpunan Sarjana Pertanian Indonesia (PISPI) Wilayah Aceh meluncurkan buku nasional bertajuk Bunga Rampai PISPI Aceh dalam kegiatan “Launching dan Bedah Buku Nasional PISPI” yang berlangsung di Gedung MPR Fakultas Pertanian Universitas Syiah Kuala (USK) Banda Aceh, Rabu (12/11/2025).
Acara ini dibuka secara daring oleh Sekretaris Jenderal PISPI Pusat, Kamhar Lakumani, SP, MM. Dalam sambutannya, Kamhar menyampaikan apresiasi terhadap capaian PISPI Aceh yang dinilai telah menorehkan sejarah baru. Ia juga menyatakan rasa bangganya terhadap berbagai upaya yang sudah dilakukan selama ini di bawah kepemimpinan Azanuddin Kurnia sebagai Ketua dan Habiburrahman sebagai sekretaris.
“Apa yang sudah dilakukan oleh PISPI Aceh layak untuk diikuti oleh PISPI lainnya di Indonesia. PISPI Aceh sudah menorehkan sejarah dengan mengeluarkan buku dan merupakan yang pertama bagi PISPI di Indonesia,” ujarnya.
Ketua PISPI Aceh, Ir. Azanuddin Kurnia, SP, MP, IPU, ASEAN Eng, menjelaskan bahwa buku tersebut merupakan hasil kolaborasi 19 penulis dari kalangan pengurus dan anggota PISPI dengan latar belakang beragam, mulai dari birokrat, akademisi, legislatif, hingga pelaku usaha.
“Kita mencoba menampung dan menyuarakan berbagai ide kawan-kawan yang dituangkan dalam tulisan sebagai bagian dari program kerja PISPI, sekaligus mendokumentasikan gagasan dan masukan bagi pembangunan pertanian,” kata Azanuddin.
Candidat Doktor Ilmu Pertanian ini menambahkan, sejak Presiden Prabowo Subianto menjabat, isu ketahanan pangan menjadi salah satu misi strategis nasional yang turut ditindaklanjuti di tingkat daerah.
“Kami di PISPI terus berupaya mendorong tercapainya program tersebut sesuai kapasitas kami sebagai organisasi profesi di bidang pertanian,” ujar Azanuddin yang juga menjabat sebagai Kepala Bidang PSP Dinas Pertanian dan Perkebunan Aceh.
Dekan Fakultas Pertanian USK, Prof. Ir. Sugianto, M.Sc, Ph.D, turut hadir dan memberikan dukungan terhadap kegiatan tersebut.
“Kami akan terus berkolaborasi dalam mendukung berbagai program pemerintah di sektor pertanian. PISPI adalah mitra strategis dalam membangun dunia pertanian, khususnya di Aceh,” ujarnya. Kegiatan ini juga menjadi bagian dari peringatan HUT ke-61 Fakultas Pertanian USK.
Sementara itu, Dr. Muhammad Yasar, STP, M.Sc selaku editor buku menjelaskan bahwa proses penyusunan buku dimulai sejak 2023 dan rampung pertengahan 2025.
“Hari ini kita meluncurkan dan membedah buku ini bersama para pembahas sesuai bidangnya masing-masing,” katanya.
Enam pembahas hadir dalam kegiatan tersebut, di antaranya Dr. Tedy Dirhamsyah: Kepala Pusdiklat Kementan, – Perspektif pengembangan SDM dan implementasi kebijakan. Nurchalis, SP, M.Si: Ketua ISMI Aceh (perspektif kewirausahaan strategis dan jaringan industri. Dr. Saiful Bahri, SP, MP: Ketua Perhepi Komda Banda Aceh – Perspektif ekonomi pertanian dan kebijakan. Afrizal Akmal: Inisiator Inisiatif Konservasi Hutan Wakaf (IKHW) – Perspektif komunitas, inovasi, dan gerakan pengetahuan. Fadhli Ali, SE, M.Si: Wasekjen DPP Apkasindo – Perspektif Perspektif Pembangunan Perkebunan Berkelanjutan dan Ratnalia Indriasari, SKM – Perspektif Keterlibatan Perempuan Dalam Mendorong Ketahanan Pangan.
Ketua Panitia, Firman Hadi, STP, M.Ling, menyampaikan bahwa kegiatan ini diikuti puluhan peserta dari berbagai daerah, baik secara luring maupun daring. Pada kesempatan tersebut, Ketua PISPI Aceh Azanuddin Kurnia bersama Sekretaris PISPI Habiburrahman, STP, M.Sc, menyerahkan buku secara simbolis kepada perwakilan peserta yang hadir. []
