ORINEWS.id – Mantan politisi Partai Demokrat, Roy Suryo, membantah tudingan bahwa partai berlambang mercy berada di balik isu dugaan ijazah palsu Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi).
Pernyataan ini disampaikan menyusul tuduhan Sekjen Peradi Bersatu, Ade Darmawan, yang menyebut ada tokoh Politik besar di balik polemik tersebut, dengan ciri mengenakan baju berwarna biru.
“Jokowi itu kelihatannya kan tidak ngomong soal sosok partainya. Hanya ngomong ada orang besar. Dia ngomong begitu saja tiba-tiba ada kurcacinya lah saling ngomong, ada nama Ade Kurniawan, ada Silvester, ngomong soal biru-biru itu,” kata Roy di kanal YouTube Forum Keadilan TV, Rabu, 30 Juli 2025.
Roy menilai tudingan itu terlalu mengada-ada, apalagi dirinya sudah tidak lagi berafiliasi dengan Partai Demokrat. Ia menyebut warna biru tidak hanya identik dengan Demokrat, tetapi juga digunakan oleh partai lain seperti NasDem dan PAN.
“Kalau orang menyebut biru, biru itu ada tiga. Biru gelap ada punyanya Pak Surya Paloh dan biru muda Pak Zulhas. Satu lagi biru mercy,” jelas Roy.
Meski tak lagi menjadi kader, Roy menegaskan tidak akan mengkhianati partai yang pernah ia besarkan.
“Saya tipenya begini, meskipun sudah tidak lagi ada hubungan dengan partai itu, saya tidak akan mengkhianati partai yang pernah sama-sama kita besarkan,” tandasnya.
Ade Darmawan melaporkan Roy Suryo dan sejumlah pihak ke Polda Metro Jaya atas dugaan penghasutan dan penyebaran berita bohong terkait isu ijazah palsu Jokowi. Kasus tersebut masih dalam proses penyelidikan. []