ORINEWS.id – Pawai tahun baru Islam menjadi momen istimewa, yang diisi dengan berbagai aktivitas kreatif dan positif masing-masing sekolah di Kota Sabang. Semarakkan tahun baru Islam dengan menggaungkan nilai-nilai Islami, peserta pawai ta’aruf 1 Muharram 1447 Hijriah/2025 Masehi menampilkan hadrah dan rebana.
Kegiatan tahunan yang digelar Dinas Syariat Islam dan Pendidikan Dayah ini, dilepas oleh Wakil Wali Kota Sabang, Suradji Junus bersama Forkopimda Kota Sabang, di Lapangan Darma Bakti, jalan Yos Sudarso, Kamis (24/7).
Dalam sambutannya, Suradji Junus mengatakan, pawai ta’aruf ini menjadi cerminan nyata dari semangat kebersamaan umat islam Kota Sabang dalam menyambut tahun baru hijriah dengan penuh suka cita dan khidmat.
Ia juga mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas antusiasme seluruh peserta pawai, khususnya anak-anak sekolah dalam menyemarakkan tahun baru Islam di Kota Sabang.
“Mari kita jadikan momen berharga ini sebagai ruang edukasi publik dalam refleksi mendalam bahwa hijrah tidak harus berarti berpindah tempat, tetapi yang lebih utama adalah berpindah sikap dan akhlak menuju yang lebih baik, menuju jalan yang lebih diridhai allah subhanahu wa ta’ala,” katanya.
Menurutnya, pawai ta’aruf ini juga menunjukkan identitas Kota Sabang sebagai kota yang religius dan rukun, di mana keragaman dapat berjalan selaras dengan nilai-nilai keislaman.
“Semoga tradisi mulia ini dapat terus terjaga dari generasi ke generasi, sehingga dapat membentuk masyarakat yang kuat secara spiritual dan sosial,” harapnya.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas Syariat Islam dan Pendidikan Dayah Kota Sabang, Marwan menjelaskan, mengusung tema “Dengan Momentum Muharram, Kita Tingkatkan Potensi Wisata Religi di Kota Sabang”, pawai 1 Muharram tersebut mengambil start di Lapangan Darma Bakti dan finish di Arena Taman Wisata Sabang Fair.
“Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat semangat kebersamaan dan nilai-nilai keislaman. Ada 46 sekolah se-Kota Sabang dan setidaknya ribuan pelajar berbagai jenjang mulai dari SD/MI, SMP/MTsN, dan SMA/MA, mengikuti pawai ta’aruf dalam memeriahkan tahun baru Islam 1 Muharram 1447 Hijriah di Kota Sabang,” jelasnya.
Lebih lanjut dikatakan, pada pawai tahun ini pihaknya meniadakan drumband dan mengutamakan konsep nuansa islami dengan hadrah dan rebana. Masing-masing sekolah menyesuaikan tema dan mengkreasikan kostum serta atribut secara syar’i, dengan atraksi yang mencerminkan kepribadian Islami.
“Kita berharap kepribadian bernuansa Islami ini tidak hanya di pawai saja, tapi juga dilaksanakan dalam kehidupan sehari-hari. Contohnya berpakaian yang syar’i dan longgar, termasuk dalam berolahraga, jangan biasakan mengenakan pakaian pendek. Melalui pawai ini, kita mencerminkan, beginilah cara berpakaian umat Islam sebenarnya,” tambah Marwan.[]