TERBARU

DaerahNews

Kronologi Bentrokan saat Ceramah Rizieq Shihab di Pemalang, Bupati Buka Suara

ORINEWS.idKronologi awal terjadinya bentrok saat ceramah Muhammad Rizieq Shihab atau Habib Rizieq dalam acara peringatan bulan Muharam di Desa Pegundan, Kecamatan Petarukan, Pemalang, Jawa Tengah, pada Rabu (22/7/2025) malam.

Insiden ini, melibatkan dua ormas, yaitu Perjuangan Walisongo Indonesia Laskar Sabilillah (PWI‑LS) dan Front Persatuan Islam (FPI), dulu Front Pembela Islam.

Sementara sosok Rizieq Shihab adalah mantan pimpinan Front Pembela Islam (FPI), organisasi masyarakat (ormas) Islam yang telah dibubarkan pemerintah pada 30 Desember 2020.

Terkait insiden bentrokan di ceramah Habib Rizieq, mengakibatkan 5 orang mengalami luka-luka.

Bupati Pemalang, Anom Widiyantoro, membenarkan jumlah korban luka dalam bentrok antara massa FPI dengan PWI LS tersebut.

Namun, kata Anom, angka tersebut belum pasti karena masih dilakukan pendataan.

“Jumlah korban belum pasti. Tapi, sementara, masih lima orang yang mengalami luka-luka,” ucap Anom, Kamis (24/7/2025), dilansir TribunBanyumas.com.

Kronologi Kejadian

Bentrokan antara FPI dan PWI LS ini, berawal dari penolakan kehadiran Rizieq Shihab dalam acara peringatan bulan Muharam di Desa Pegundan, Pemalang.

Pihak Perjuangan Walisongo Indonesia Laskar Sabilillah yang menolak kehadiran Rizieq Shihab, kemudian diduga mengerahkan massa ke lokasi acara.

Lantas, mereka yang berhasil menyusup di tengah blokade polisi mulai melempar batu, kayu, botol ke arah panggung.

Baca juga: Bentrok saat Ceramah Habib Rizieq di Pemalang, 5 Orang Luka Sabetan Senjata Tajam

Baca Juga
Kisah Pratu Suparlan, Prajurit Terbaik Kopassus Bertempur Sendiri Lawan 300 Musuh

Kejadian tersebut, sontak memicu kemarahan massa diduga anggota eks FPI yang ada di lokasi.

Kemudian, mereka memburu orang-orang diduga anggota PWI LS. Bentrokan pun tak terhindarkan.

Dalam video yang beredar di media sosial, beberapa massa terlihat membawa senjata tajam.

Masih mengutip Tribun Banyumas, Ketua DPD PWI-LS Kabupaten Pemalang, Wahyudin mengimbau agar pengurus PWI-LS untuk tidak terprovokasi dan terbawa emosi.

“Apabila ada hal yang provokatif di medsos (media sosial), diserahkan ke pihak aparat keamanan.”

“Mohon agar imbauan dari saya diindahkan,” katanya, dari keterangan video yang beredar.

Menurut keterangan sejumlah saksi, bentrokan terjadi sekitar pukul 22.30 WIB.

Seorang warga, Ahmad (50), menyebut insiden berlangsung singkat namun intens.

Tentang PWI Laskar Sabilillah dan FPI

PWI Laskar Sabilillah

Belakangan ini, lahir gerakan atau organisasi yang dinamakan Perjuangan Walisongo Indonesia (PWI) Laskar Sabilillah.

Ketua Umum Perjuangan Walisongo Indonesia Laskar Sabilillah, adalah KH Abbas Billy Yachsy.

Ia merupakan Pimpinan Pondok Pesantren Buntet Cirebon.

PWI Laskar Sabilillah mempunyai anggota yang salah satu tugasnya mengawal para trah Walisongo atau kiai nusantara, termasuk saat menyampaikan argumentasi di muka umum atau berceramah.

Diberitakan TribunBanyumas.com pada Juli 2024, organisasi PWI yang dibentuk oleh sejumlah tokoh Nahdliyin ini menargetkan 1 Juta anggota dalam jangka waktu dua tahun ke depan.

Baca Juga
KPK Benarkan Panggil Hasto Hari Ini

Gelaran Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) ke-1 Perjuangan Walisongo Indonesia (PWI) Laskar Sabilillah telah dilakukan di Islamic Center Kota Bekasi, pada 7-8 Maret 2024.

Front Persatuan Islam (FPI)

Front Persatuan Islam (FPI) merupakan wajah baru dari Front Pembela Islam (FPI).

Front Pembela Islam yang awalnya dipimpin Habib Rizieq ini, adalah organisasi masyarakat (ormas) Islam yang telah dibubarkan pemerintah pada 30 Desember 2020.

Pemerintah pun telah menerbitkan Surat Keputusan Bersama (SKB) tentang pembubaran dan pelarangan Front Pembela Islam (FPI) pada Rabu (30/12/2020) siang.

Pemerintah menyebut, FPI tidak memiliki legal standing sebagai ormas.

Keputusan itu juga disebut sesuai Putusan Mahkamah Konstitusi (MK) No 82/PUU112013 tertanggal 23 Desember tahun 2014.

Menko Polhukam Mahfud MD (saat itu) meminta seluruh aparat keamanan menolak setiap kegiatan dari ormas yang mengatasnamakan FPI.

“Dengan larangan dan tidak ada legal standing kepada aparat pusat dan daerah, kalau ada sebuah organisasi mengatasnamakan FPI, tidak ada dan harus ditolak,” kata Mahfud dalam konferensi pers di kantornya, Rabu (30/12/2020) lalu.

Namun, beberapa jam pasca SKB terbit, kubu FPI kembali membuat wadah baru.

Wadah baru tersebut, tetap dengan singkatan yang sama, namun berbeda kata di bagian tengah, yakni Front Persatuan Islam (FPI).

Adapun ketua Front Persatuan Islam (FPI) bernama Muhammad bin Husein Alatas. []

Artikel Terkait

Load More Posts Loading...No more posts.
Enable Notifications OK No thanks