ORINEWS.id – Ulama Internasional Kharismatik yang juga Mursyidul Aam Jamaah Ahli Tariqah Muktabarah (JATMA) Ahlus Sunnah Wal Jamaah, Maulana Habib Luthfie Bin Yahya menyimpulkan Ijtimak (pertemuan musyawarah) Ulama seluruh Aceh adalah jalan terbaik untuk menyelesaikan konflik wakaf sultan Blang Padang.
Ini adalah diantara hasil musyawarah maraton Tim Task Force Jakarta dengan Tim Aceh untk penyelesaian wakaf Sultan Blang Padang dengan Habib Luthfie yang diadakan sejak tanggal 1 Juli lalu. Dimana pertemuan demi pertemuan telah dilakukan di Banda Aceh maupun di Jakarta.
Pertemuan intensif telah melibatkan tim antara lain Habib Shechan Shahab (Mursyid Aam Syattariyah Nusantara, Ust. Idrus Sambo Al-Singkili (Muballigh Internasional asal Singkil dan Guru Ngaji Presiden Prabowo), Tgk. Syeikh Tuan Guru Samunzir (Pimpinan Majelis Zikir Aceh), Tgk. Zulfikar Syihabuddin (Pembina Relawan Prabowo-Mualem-Dek Fatd), Hilmy Bugak (Peneliti Sejarah Aceh), Alchaidar Abdurrahman Puteh, Peneliti Unimal) Teuku Azhar (Ampon Cut) Matang (Dosen Almuslim), Tgk. Jamaica Aceh (Penasihat Mualem), Tgk. Jamaluddin Kuta Blang (Penasihat Dek Fadh), Mr. Latief Lahji (Direktur Saudagar Nusantara), Ust. Hasri Harahap (Murobbi Tarikat Tijaniah), Mr. Farhat Bahafzallah (Pengacara semior Jakarta dan lainnya.
Pertemuan maraton yang diadakan di Banda Aceh telah berhasil menemui Gubernur Aceh, Wakil Gubernur Aceh, Pangdam IM, Nazir MRB, Kadis Syariat Islam, para Ulama, cendekiawan, aktivis, awak media dan banyak lagi komponen masyarakat.
Diskusi dengan Menteri Agama RI, Nazaruddin Umar menyimpulkan bahwa harta wakaf wajib dikelola oleh Nazir wakaf dan tidak bisa dialihfungsikan kepemilikannya. Bahkan negara tidak punya hak untuk mengambilalih.
Pernyataan KASAD Maruli telah memperkeruh keadaan dan mulai memancing panas bara rakyat Aceh. Dengan tegas Ust. Sambo menyebut Maruli yang non Muslim tidak punya hak berbicara tentang wakaf yang sudah jelas fikih dan UU nya. Menurutnya, pernyataan ini telah memancing konflik baru ke tingkat nasional dan dapat memicu instabilitas. Akibat banyak tokoh-tokoh Muslim nasional yang mulai tersinggung.
Untuk menjaga ketentraman pemerintah yang tengah serius berbenah, maka dipimpin Ust. Sambo, Tim gabungan mengadakan pertemuan khusus dengan Maulana Habib Luthfie yang dikenal sebagai Penasihat spiritual Presiden Prabowo.
Dari seluruh pertemuan akhirnya Tim gabungan, sesuai arahan Maulana Habib Luthfie, telah berkesimpulan agar secepatnya Ulama dari seluruh Aceh mengadakan ijtimak agar menghasilkan ijmak Ulama tentang wakaf. Kemudian hasil ijmak wakaf ini akan diperkuat oleh MUI Pusat. Harapannya akan menjadi pedoman bagi wakaf2 yg lain yang mengalami konflik seperti wakaf Sultan Blang Padang.
“Jika para ulama sudah sepakat, maka penyelesaian masalah wakaf yang bijak akan menjadikan semua pihak berbesar hati menerima ketentuan yang sudah semestinya sebagaimana menempatkan nilai sebuah permata pada tempatnya yang agung,” Pesan Habib Luthfie kepada Tim gabungan.
Ijtima’ ulama ini akan bisa menjadi pertimbangan terbaik ulil amri menuju masyarakat yang damai dan sejahtera baik di tanah Aceh maupun Indonesia seluruhnya. Lanjut Habib.
Hilmy Bugak yang mengkordinasikan pertemuan ini, bersama tokoh-tokoh lainnya yang hadirpun bersetuju dengan nasihat Habib Luthfi, dan segera akan mengkoordinasikan untuk pertemuan besar para ulama Aceh secepatnya.
“Kami sependapat dan sudah mengkoordinasikan dengan Pemerintah Aceh, trutama Gubernur, Wagub, Kadis Dinas Syariat Islam, Imam dan Nazir MRB dan lainnya untuk mengadakan sebuah pertemuan dengan para ulama, agar urusan tanah wakaf Sultan Blang Padang dan urusan wakaf-wakaf yang lain menjadi jelas dan terang,” ujarnya.[]