TERBARU

Edukasi

Dosen USK Diskusi AI dengan Google Indonesia

ORINEWS.id – Universitas Syiah Kuala (USK) terus memperluas jaringannya di kancah teknologi global. Kahlil, dosen dari Program Studi Teknik Komputer USK, baru-baru ini melaksanakan kunjungan kerja ke kantor Google Indonesia di Pacific Century Place Tower.

Kunjungan ini merupakan upaya strategis untuk menjalin komunikasi dan mengeksplorasi potensi kolaborasi di bidang kecerdasan buatan (AI), khususnya untuk sektor pendidikan.

Kahlil, yang memiliki latar belakang penelitian di bidang computer vision dan AI, belakangan aktif menjadi narasumber dalam berbagai diskusi mengenai AI dan Pendidikan.

Ia kerap membawakan materi tentang “Perkembangan AI Terkini, Pemanfaatannya di Lingkungan Kerja dan Etika”, termasuk pada acara “Cakap Aceh Meutuah” dan Training of Trainers (TOT) Guru SMP/MTs Provinsi Aceh yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia Aceh.

Karena itu, kunjungannya ke Google menjadi sangat relevan untuk saling berbagi wawasan dan menjajaki peluang pemanfaatan AI secara optimal, positif, serta mampu meningkatkan kreativitas, daya nalar, dan atensi peserta didik.

Setibanya di kantor Google Indonesia, Kahlil merasakan nuansa khas perusahaan teknologi raksasa itu yang dikenal ramah dan santai.

“Kantor Google sangat ramah dan santai. Saya sebagai tamu bahkan boleh mengambil makan siang sepuasnya, berdiskusi rileks sembari membicarakan hal-hal yang konstruktif,” ungkap Kahlil.

Dalam kunjungan tersebut, Kahlil didampingi oleh Alvin Prayuda, seorang Developer Advocate Google. Alvin menjelaskan perannya dalam memfasilitasi berbagai pihak untuk memanfaatkan produk-produk AI terbaru dari Google, mulai dari aplikasi bisnis hingga aspek teknis Large Language Model (LLM) yang kian masif penggunaannya.

Alvin memaparkan bagaimana LLM seperti Google Gemini, OpenAI ChatGPT, DeepSeek, dan lain-lain telah merevolusi proses pembelajaran, pencarian data, hingga analisis data menggunakan AI.

“Di beberapa kampus Indonesia bahkan telah menggunakan LLM untuk topik tertentu, contohnya pengumpulan data spesifik, seperti data pengeboran, diberikan ke AI lalu dianalisis hingga menghasilkan temuan baru untuk pengambilan keputusan,” ujar Alvin.

Diskusi antara Kahlil dan Alvin mencapai komitmen untuk membangun kerja sama yang lebih erat antara USK dan Google Indonesia. Rencana ke depan mencakup pelaksanaan workshop AI bersama dan pengenalan produk-produk AI Google kepada mahasiswa.

Sesi diskusi ditutup dengan penyerahan plakat ucapan terima kasih dari COMVISLAB (Computer Vision Lab) dan Program Studi Teknik Komputer USK kepada Google, sebagai simbol dimulainya potensi kolaborasi yang menjanjikan.[]

Artikel Terkait

Load More Posts Loading...No more posts.