ORINEWS.id -Pemerintah Arab Saudi menutup sejumlah bandara termasuk bandara King Abdul Aziz, dan Bandara Madinah usai adanya serangan mendadak dari Iran ke pangkalan militer Amerika Serikat (AS) di Qatar, semalam, Selasa dini hari, 24 Juni 2025.
Serangan itu menandakan tingginya eskalasi konflik di Timur Tengah (Timteng) yang kini turut melibatkan AS.
Wakil Ketua Komisi VIII DPR Abdul Wachid menuturkan saat ini masih ada 90 ribu jemaah haji Indonesia yang belum dipulangkan.
“Jemaah haji itu kurang lebih, tinggal masih separo lebih dikit ya, sekitar tinggal 90.000 ya. 90.000,” ucap Abdul Wachid kepada wartawan, Selasa, 24 Juni 2025.
Legislator dari Fraksi Gerindra ini mengatakan, jemaah haji yang ada di Makkah dan Madinah dipastikan akan aman dan tidak perlu khawatir dengan adanya penutupan bandara ini.
“Iya. Jadi gini, ini sekarang sedang mitigasi untuk rute perjalanan antara Jeddah atau Madinah yang ke Indonesia. Sekarang itu, ya. Jadi, aman lah. Insya Allah aman,” jelasnya.
Ia menegaskan pemerintah saat ini sedang melakukan koordinasi dan mitigasi terkait adanya penutupan dua bandara besar rute penerbangan jemaah haji di Madinah dan Mekkah.
“Sedang dimitigasi rutenya. Sudah (beberapa), tetap berangkat. Dari ini saja, dari ini saja ada penerbangan terakhir ini, ada penerbangan. Tadi sore, jam 7 malam sana, hari ini jam 10 sudah ada yang sampai di Indonesia, Sampai di Solo juga ada, Surabaya juga ada,” tutupnya.