ORINEWS.id – Platform infrastruktur AI terdesentralisasi, GemiGPT, baru-baru ini mengumumkan integrasi arsitektur komputasi AI mereka dengan pusat data hijau berkinerja tinggi Microsoft Azure. Kolaborasi ini menghadirkan sumber daya komputasi AI khusus dan kemampuan penjadwalan pintar global, menandai langkah GemiGPT menuju arsitektur hibrida “infrastruktur tingkat tinggi + eksekusi terdesentralisasi” serta mempercepat ekspansi jaringan AI berkelanjutan secara global.
Sebagai salah satu klaster komputasi AI tercanggih di dunia, Microsoft Azure memiliki jaringan GPU dan platform inferensi terdistribusi dengan efisiensi energi tinggi dan kapasitas pemrosesan besar. GemiGPT menempatkan sebagian tugas inferensi dan kompresi model GPT pada node Azure, serta memanfaatkan mesin penjadwalan mikro-tugas GPT-NEXUS yang dikembangkan sendiri untuk menjalankan tugas inferensi tepi dan interaksi data secara terdistribusi. Ini menciptakan jaringan pintar hibrida “pusat hijau + terdesentralisasi”.
📎 Baca juga: Aigoxcel Selesaikan Pendanaan Pribadi Lebih dari Target dan Umumkan Jadwal IDO
Ethan Calloway Maya, perwakilan GemiGPT, menyatakan bahwa “pusat” dan “terdesentralisasi” bukanlah hal yang saling bertentangan. Jaringan AI global yang sejati harus menggabungkan kinerja, skalabilitas, dan ramah lingkungan.
Pembaruan infrastruktur ini meliputi akses ke sumber daya inti AI pusat data hijau Microsoft Azure untuk memproses beban inferensi skala besar, serta mempertahankan jaringan node tepi hijau Flow-Vault milik GemiGPT yang menjalankan tugas pada jaringan komputasi terdesentralisasi menggunakan energi bersih. Modul keamanan GPT-SAFE mendukung standar kepatuhan lintas wilayah, memungkinkan pelacakan lengkap dan perlindungan privasi.
Tim GemiGPT dipimpin mantan peneliti OpenAI dan mantan kepala infrastruktur global Azure, dengan anggota inti dari MIT, ekosistem Polygon Web3, dan departemen infrastruktur AI perusahaan teknologi besar. Kolaborasi teknis dengan MIT mencerminkan keselarasan dengan tren “komputasi publik AI global.”
GemiGPT menghadirkan model “node utama hijau + distribusi terdesentralisasi + tata kelola cerdas” yang membentuk fondasi infrastruktur AI masa depan. Mereka percaya AI generasi berikutnya akan bermula dari node hijau di Sahara, Asia Tenggara, dan Amerika Latin, menuju global.
GemiGPT Neural Systems Inc.Nina [email protected]://www.gemigpt.comColorado, AS. []
