TERBARU

AcehNews

KSOP dan Poltekpel Malahayati Kolaborasi Terbitkan Buku Pelaut bagi Taruna dan Taruni PRALA

ORINEWS.id – Kolaborasi antara Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Malahayati dan Politeknik Pelayaran (Poltekpel) Malahayati dalam menerbitkan Buku Pelaut bagi taruna dan taruni yang akan melaksanakan praktik laut (PRALA) menjadi langkah strategis dalam mendukung peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) pelaut Indonesia.

Sebanyak 102 Buku Pelaut resmi diterbitkan dan diserahkan langsung oleh Kepala KSOP Malahayati, Capt. Amfami, SH, M.Mar. Dokumen ini merupakan identitas resmi sekaligus persyaratan utama bagi taruna untuk menjalani praktik berlayar di kapal niaga, baik nasional maupun internasional.

“Penerbitan Buku Pelaut ini adalah bagian dari komitmen kami dalam memberikan pelayanan prima, serta mendukung penuh kelancaran proses pendidikan vokasi di bidang pelayaran,” ujar Capt. Amfami, dalam keterangannya kepada media, Kamis (19/6/2025).

📎 Baca juga: Cuaca Buruk, KSOP Malahayati Tunda Keberangkatan Kapal Cepat HSC Lintasan Ulee Lheue-Balohan Sabang

Buku Pelaut berfungsi sebagai paspor profesional bagi para calon pelaut. Selain menjadi bukti legalitas, dokumen ini juga memastikan bahwa para taruna telah memenuhi standar keselamatan dan kompetensi yang ditetapkan secara nasional dan internasional.

“Dengan adanya buku ini, para taruna Poltekpel Malahayati siap menapaki dunia profesional dengan legalitas yang sah dan sesuai standar keselamatan serta kompetensi pelaut nasional maupun internasional,” kata Capt. Amfami.

Langkah kolaboratif antara dua institusi ini dinilai mampu memangkas proses birokrasi dan mempercepat tahapan administrasi bagi para taruna. Sinergi tersebut menjadi cerminan nyata komitmen KSOP dan Poltekpel dalam mencetak pelaut unggul yang siap berkontribusi di industri maritim global.

“Sinergi ini tidak hanya mempercepat dan mempermudah proses administrasi, tetapi juga menjadi bukti nyata komitmen kami dalam mencetak pelaut-pelaut unggul yang siap bersaing di industri maritim global,” pungkas Capt. Amfami. []

Artikel Terkait

Load More Posts Loading...No more posts.
Enable Notifications OK No thanks